Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Tracing Covid-19, Apa Saja Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas?

Kompas.com - 22/03/2021, 09:34 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan dilibatkan dalam melakukan tracing atau pelacakan Covid-19, pada April 2021.

Dalam konferensi pers, Jumat (19/3/2021), yang disiarkan kanal YouTube Perekonomian RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan dilakukan secara nasional pada April 2021.

Ia mengatakan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini sudah melalui serangkaian pelatihan.

"Training-nya juga sudah dilakukan," kata Budi dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, wacana pelibatan ini telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada awal Februari lalu. 

Butuh dukungan TNI dan Polri

Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah unsur pelaksanaan di bawah naungn TNI, mulai dari Koramil, Pos TNI AL, dan Lanud yang bertugas melaksanakan pembinaan teritorial.

Adapun Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) adalah petugas di bawah naungan Polri yang bertanggung jawab di tingkat desa sampai dengan kelurahan dengan menjalankan fungsi pre-emtif.

Yang dimaksud pre-emtif yaitu upaya pencegahan terjadinya hukum pidana.

Budi mengatakan, untuk melakukan tracing Covid-19, Kementerian Kesehatan membutuhkan bantuan TNI dan Polri melalui dua unsur keamanan teresebut.

"Kita membutuhkan dukungan TNI dan Polri," kata Budi.

Baca juga: 475 Personel TNI Bakal Latih 27.866 Babinsa Jadi Tracer Covid-19

Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam tracing Covid-19.Kementerian Kesehatan Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam tracing Covid-19.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan diturunkan, sebelumnya harus melalui on-the job training (OJT). Pelatihan dibantu oleh puskesmas setempat.

Sepanjang minggu ke-3 bulan Maret, pelatihan telah dilakukan di dua provinsi, yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

Budi mengatakan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sempat kaku saat awal pelatihan, kini sudah jauh lebih baik.

"Karena Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini belum terbiasa melakukan pelacakan medis, dididik oleh teman-teman di Puskesmas. Dulu masih kaku-kaku, sekarang sudah jauh lebih bagus," jelas Budi.

Baca juga: Panglima TNI: Sebelum Akhir Maret, Semua Babinsa di 7 Provinsi Sudah Divaksin

Tugas selama OJT

Ada sejumlah tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dilakukan selama pelaksanaan OJT, meliputi:

  • Mewawancara kasus konfirmasi
  • Pelacakan dan wawancara kontak erat
  • Memastikan kontak erat telah dites
  • Memantau tempat isolasi dan karantina
  • Melaporkan hasil kegiatan pelacakan dan pemantauan dengan berkoordinasi dengan petugas puskesmas secara langsung atau melalui grup WhastsApp
  • 1-2 minggu pertama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas didampingi petugas puskesmas dalam pelacakan (baik wawancara langsung maupun lewat telepon. Kemudian secara bertahap, mereka dapat melakukan tracing mandiri.

Budi berharap, pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga bisa segera terlaksana di 10 provinsi prioritas PPKM mikro lainnya.

"Kita harapkan kita bisa roll out langsung, metodenya, caranya, gugusnya, sturktur organisasinya ke seluruh desa-desa yang ada di 10 provinsi prioritas PPKM," ujar Budi.

Baca juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dinilai Jangan Jadi Garda Terdepan Tracing Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com