Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Penduduk Bhutan hidup dengan harmonis dan tidak ada konflik. Usia harapan hidup rata-rata di Bhutan mencapai 90 tahun. Tidak ada kasus kanker di negara ini.
Hingga saat ini, tidak ada kasus Covid-19 di Bhutan,”
Untuk mengetahui kebenaran narasi tersebut, tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri data kasus Covid-19 di Bhutan yang dirilis oleh sumber resmi.
Pada 6 Maret 2020, Perdana Menteri Bhutan Lotay Tshering mengumumkan kasus konfirmasi positif Covid-19 pertama di negara itu.
"Kami sampaikan, bahwa ada satu kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi pada pukul 11 malam tanggal 5 Maret, dan hasil tesnya telah divalidasi pada pukul 12.30 siang tanggal 6 Maret," kata Tshering, dikutip dari Healthworld.
Pasien tersebut merupakan seorang turis berusia 76 tahun yang berasal dari Amerika Serikat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Bhutan, hingga Senin (15/3/2021) negara itu mencatat ada sebanyak 868 kasus konfirmasi positif Covid-19.
National Situational Update on COVID-19 (data as of 15th March 2021) No new cases in the last 24 hours. Meanwhile,...
Dikirim oleh Ministry of Health, Royal Government of Bhutan pada Selasa, 16 Maret 2021
Adapun 1 kasus dinyatakan sebagai kasus aktif, sedangkan 866 kasus dinyatakan pulih. Sementara itu, korban meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat ada 1 orang.
Klaim dalam narasi yang beredar juga menyebutkan, warga Bhutan tidak mengonsumsi daging alias vegetarian. Namun, klaim tersebut tidak benar.
Mengutip Independent, 3 Maret 2017, Kerajaan Bhutan yang menjadikan Buddha sebagai agama resmi, melarang praktik pembunuhan atau penyembelihan binatang di negara itu.
Kendati demikian, konsumsi daging tidak dilarang. Warga Bhutan mendapatkan daging dengan cara impor dari luar negeri.
Tidak semua warga Bhutan menerapkan pola diet vegetarian. Faktanya, Bhutan adalah konsumen daging per kapita tertinggi di Asia Selatan.
Narasi itu juga menyebutkan klaim bahwa angka harapan hidup warga Bhutan tergolong tinggi, yakni 90 tahun atau lebih, karena menerapkan pola diet vegetarian.
Berdasarkan data dari Bank Dunia pada 2018, penduduk Bhutan tercatat memiliki angka harapan hidup rata-rata 71,46 tahun, bukan 90 tahun seperti dalam narasi tersebut.
Selain itu, mengutip Healthline, 7 Mei 2020, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat membantu orang hidup lebih lama, tetapi temuan itu tidak universal.