Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Pria Aniaya Balita di Tangerang, Ini Respons KPAI

Kompas.com - 17/03/2021, 13:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video singkat seorang balita yang dianiaya oleh seorang pria di Tangerang, viral di media sosial, Selasa (16/3/2021).

Video kejadian kekerasan tersebut direkam melalui ponsel pelaku dengan durasi 1 menit 29 detik.

Dalam video, tampak seorang balita tengah duduk diam dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pria yang duduk di sebelahnya.

Tak lama, pria memukul dada balita tersebut sebanyak tiga kali hingga balita tersebut jatuh terlentang di kasur.

Baca juga: Video Viral Pemuda Aniaya Balita di Tangerang, Korban Ternyata Keponakan Pacar Pelaku

Respons KPAI

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pria dewasa dalam video merupakan tindakan yang amat disayangkan.

"Dalam kasus penganiayaan anak dalam video tersebut, saya menyampaikan apresiasi kepada Polres Tangerang yang telah bertindak cepat dan menangkap pelaku dengan berbekal laporan dan petunjuk video tersebut," ujar Rita saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (17/3/2021).

Karena setelah mendapat laporan pada hari Senin, polisi langsung menangkap pelaku pada hari yang sama.

Setelah mendapatkan laporan, pihak Polres Tangerang yang diwakili oleh piket reskrim Unit III langsung melaksanakan pengecekan ke rumah korban.

Baca juga: Video Penganiayaan Dosen Fakultas Sastra UMI Viral, Dekan Bersurat ke Dewan Etik Kampus

Rita mengatakan, Unit Opsnal PPA dipimpin Kanit PPA melakukan pengamanan terhadap pelaku di rumahnya dan hasil interograsi lisan bahwa benar telah melakukan kekerasan terhadap korban sesuai dengan video yang telah di tunjukan.

Selanjutnya pelaku di bawa ke Polres Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Tangerang. Semua langkah sigap kepolisian patut diapresiasi," ujar Rita.

Kronologi kejadian

Menurut laporan dari Polres Tangerang, balita tersebut tidak sengaja menjatuhkan ponsel milik pria yang ada dalam video.

Lantaran kesal, emosi pria dewasa itu pun dilampiaskan kepada tubuh si balita.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan Balita di Makassar, Pelaku Bekap Korban Pakai Bantal

Rita mengatakan, hal tersebut tentu salah, karena sejatinya orang dewasa harus menjaga dan melindungi anak-anak.

"Kejadian tersebut sebenarnya itu penting sebagai pemahaman tentang anak-anak itu ya anak-anak yang harus dijaga dan dilindungi, dan orang dewasa yang ada di sekitarnya harus melindungi anak-anak," ujar Rita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com