Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Cabai agar Tahan Lama

Kompas.com - 04/03/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Akibat cuaca yang tak menentu, harga cabai melambung tinggi. Agar tak boros, Anda harus cermat dalam menyimpannya.

Karena dengan penyimpanan yang kurang tepat, cabai rawan membusuk dalam waktu cepat. Meski disimpan di dalam kulkas sekalipun, jika caranya salah cabai akan tetap mudah membusuk

Kondisi yang sering terjadi adalah cabai akan cepat mengering hingga akhirnya busuk. Hal ini terjadi jika cabai terpapar suhu dingin dalam kondisi terbuka tanpa wadah.

Cara simpan cabai segar  

Seperti diberitakan dalam Kompas.com, Sabtu (4/4/2020), untuk menyimpan cabai segar Anda bisa melakukan metode ini.

Pertama, jangan mencuci cabai sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Cukup lap cabai segar menggunakan tisu kering, kemudian masukkan ke dalam wadah. Cuci cabai ketika Anda ingin menggunakannya.

Cabai yang disimpan dalam kondisi basah akan lebih mudah membusuk daripada cabai yang disimpan dalam kondisi kering.

Kedua, sebaiknya cabut tangkai cabai sebelum Anda menyimpannya. Karena terkadang, bagian tangkai sudah mau membusuk dan bisa menulari bagian buah. 

Cermati dan pisahkan pula cabai yang masih ranum segar dengan cabai yang sudah ada tanda-tanda akan membusuk.

Ketiga, siapkan wadah yang bersih juga kering. Kemudian siapkan tisu dan lapisi bagian bawah dan samping wadah dengan tisu. Tisu di sini berfungsi untuk menyerap air dan memastikan cabai akan selalu kering.

Masukkan pula ke dalamnya satu siung bawang putih yang masih segar. Bawang putih bersifat anti bakteri sehingga akan mencegah cabai cepat membusuk.

Terakhir, tutup rapat wadah cabai dan simpanlah di bagian rak paling bawah. Jangan menyimpan cabai di freezer karena akan membuatnya cepat basah dan membusuk. 

Jika tisu mulai basah karena suhu kulkas, maka gantilah dengan tisu baru yang masih kering.

Baca juga: 5 Cara Simpan Cabai agar Awet, Tak Perlu Sering ke Pasar

Cara simpan cabai olahan

Agar cabai awet, Anda juga bisa menyimpannya dalam bentuk olahan basah atau kering. Cabai olahan ini bisa langsung digunakan sebagai bumbu aneka sajian.

Berikut cara simpan cabai seperti yang dilansir dalam laman Theneffkitchen.

1. Cabai kering

Pilih cabai segar kemudian cuci bersih. Ambil loyang kemudian tata cabai di atasnya. Jangan menatanya bertumpuk agar kematangan bisa merata.

Kemudian panggang cabai di dalam oven dengan suhu minimum hingga kering. Setelah kering, dinginkan, baru masukkan ke dalam wadah bersih.

2. Cabai asin

Anda juga bisa membuat bumbu cabai yang bercitarasa asin. Nantinya cabai ini bisa buat campuran sayur yang membutuhkan citarasa pedas.

Caranya, siapkan bahan-bahan berupa 250 gr cabai segar dan 40 gr garam. Cuci cabai kemudian keringkan. Tumbuk cabai beserta bijinya dan campurkan dengan garam.

Simpan dalam wadah steril, tutup dan masukkan ke dalam kulkas.

Baca juga: Tumpang Sari, Cara Efektif Tanam Cabai di Tengah Tingginya Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com