Gabriel menceritakan, salah satu kasus yang sering terjadi adalah calon peserta diiming-imingi lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.
"Kalau joki ini bilang dia bisa menjamin calon peserta untuk jadi penerima kartu prakerja, pada saat itu juga ada unsur penipuan," kata Gabriel.
Baca juga: Hati-hati, Jangan Serahkan Data Pribadi ke Orang yang Berkedok Menawarkan Bantuan Pendaftaran Kartu Prakerja
Ia menekankan, tidak ada satu pun yang bisa menjamin orang untuk jadi peserta atau lolos sebagai penerima Kartu Prakerja
Cara melapor
Jika masyarakat merasa dirugikan dengan adanya website palsu dan joki tersebut, ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu
- Melaporkan kepada penyelenggara Prakerja melalui kanal aduan https://www.prakerja.go.id/formulir-pengaduan. Pengadu dapat menyebutkan apa yang terjadi dan bentuk kerugian yang dialami.
- Melaporkan langsung ke pihak kepolisian. Sertakan laporan dan bukti kasus sehingga dapat ditindak oleh pohak kepolisian.
"Kami pasti akan menindaklanjuti ke aparat penegak hukum," kata Gabriel.
Baca juga: Kartu Prakerja 2021 Dibuka, Apakah Alumni 2020 Bisa Daftar Lagi?
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Golongan yang Tidak Bisa Daftar kartu Prakerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.