Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Bahayanya jika Terlalu Sering Menahan Kencing!

Kompas.com - 17/02/2021, 09:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Akibatnya, sistem imun mengeluarkan bahan kimia ke aliran darah untuk membantu melawan infeksi sehingga menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Baca juga: Waspadai, 4 Risiko Kesehatan akibat Sering Menahan Kencing

 

Kasus sepsis yang parah bisa mengakibatkan syok sepsis atau menurunnya tekanan darah secara tiba-tiba yang bisa mengancam nyawa.

Adapun kondisi sepsis memiliki sejumlah gejala yang perlu diwaspadai.

"Gejala bisa demam, bisa disertai nyeri menyeluruh, lemas, jantung berdebar dan mungkin sampai sesak napas, menggigil dan juga menurunnya tekanan darah sehingga turun kesadarannya," ujar Ova.

"Bila tidak ditolong segera ya menyebabkan kematian," lanjut dia.

Gejala orang alami infeksi saluran kencing

Tak hanya itu, Rizal juga menjelaskan bahwa ada gejala atau tanda-tanda seseorang yang sering menunda atau menahan kencing terlalu sering, yakni:

  • Demam
  • Sakit di perut dan panggul
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Kencing serasa tidak tuntas
  • Muncul darah dalam urine. 

Baca juga: Apa Risikonya bagi Tubuh jika Suka Menahan Kencing?

Melansir dari Kompas.com, (26/12/2020), gejala lain dari seseorang yang alami infeksi saluran kemih adalah munculnya dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih, urine yang kuat dan berbau busuk, urine berwarna keruh dan tidak berwarna, dan urine berwarna gelap secara konsisten.

Selain itu, sering menahan kencing dalam jangka panjang juga dapat merusak otot dasar panggul.

Disebutkan bahwa otot panggul adalah sfingter uretra yang menjaga agar uretra tetap tertutup, fungsinya untuk mencegah keborocan urine.

Apabila otot ini rusak, seseorang dapat mengalami inkontinendia urine dan bisa mengeluarkan urine tanpa disadari.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan latihan dasar panggul seperti kegel atau dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran atau memperbaiki kehilangan otot.

Baca juga: Bolehkah Menahan Kencing Lama-Lama?

Batu ginjal

Kemudian, menahan kencing juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada orang dengan riwayat kondisi tersebut.

Namun, batu ginjal juga dapat dialami oleh orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urine mereka.

Diketahui, kencing sering kali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Retenusi urine

Selain itu, kebiasaan menunda kencing dapat menyebabkan gangguan lain, misalnya retensi urine.

Retensi urine adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.

Baca juga: Solusi Jika Tak Bisa Menahan Kencing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com