Akibatnya, sistem imun mengeluarkan bahan kimia ke aliran darah untuk membantu melawan infeksi sehingga menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Baca juga: Waspadai, 4 Risiko Kesehatan akibat Sering Menahan Kencing
Kasus sepsis yang parah bisa mengakibatkan syok sepsis atau menurunnya tekanan darah secara tiba-tiba yang bisa mengancam nyawa.
Adapun kondisi sepsis memiliki sejumlah gejala yang perlu diwaspadai.
"Gejala bisa demam, bisa disertai nyeri menyeluruh, lemas, jantung berdebar dan mungkin sampai sesak napas, menggigil dan juga menurunnya tekanan darah sehingga turun kesadarannya," ujar Ova.
"Bila tidak ditolong segera ya menyebabkan kematian," lanjut dia.
Tak hanya itu, Rizal juga menjelaskan bahwa ada gejala atau tanda-tanda seseorang yang sering menunda atau menahan kencing terlalu sering, yakni:
Baca juga: Apa Risikonya bagi Tubuh jika Suka Menahan Kencing?
Melansir dari Kompas.com, (26/12/2020), gejala lain dari seseorang yang alami infeksi saluran kemih adalah munculnya dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih, urine yang kuat dan berbau busuk, urine berwarna keruh dan tidak berwarna, dan urine berwarna gelap secara konsisten.
Selain itu, sering menahan kencing dalam jangka panjang juga dapat merusak otot dasar panggul.
Disebutkan bahwa otot panggul adalah sfingter uretra yang menjaga agar uretra tetap tertutup, fungsinya untuk mencegah keborocan urine.
Apabila otot ini rusak, seseorang dapat mengalami inkontinendia urine dan bisa mengeluarkan urine tanpa disadari.
Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan latihan dasar panggul seperti kegel atau dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran atau memperbaiki kehilangan otot.
Baca juga: Bolehkah Menahan Kencing Lama-Lama?
Kemudian, menahan kencing juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada orang dengan riwayat kondisi tersebut.
Namun, batu ginjal juga dapat dialami oleh orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urine mereka.
Diketahui, kencing sering kali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Selain itu, kebiasaan menunda kencing dapat menyebabkan gangguan lain, misalnya retensi urine.
Retensi urine adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.
Baca juga: Solusi Jika Tak Bisa Menahan Kencing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.