Pihak Eigerindo MPI juga meminta Dian untuk menghapus video review tersebut.
Dian menegaskan, ia tak akan menghapus konten video tersebut seperti permintaan Eiger.
Twit dan unggahan Dian baik di Facebook maupun Instagram mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar mempertanyakan sikap Eiger atas surat keberatan yang dikirimkan.
Merespons keramaian ini, Eiger menyampaikan permintaan maaf. Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis malam, CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito, mengakui, pihaknya memang mengirimkan surat keberatan tersebut kepada YouTuber Dian Widiyanarko.
"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebeasr-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," ujar Ronny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis, (28/1/2021).
Ronny mengakui, apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak tepat dan salah.
"Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjut dia.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan setia Eiger atau Eigerian.
Menanggapi permintaan maaf Eiger, Dian menyatakan menerimanya dan berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. pic.twitter.com/kZ0L5sjKAu
— dian widiyanarko (@duniadian) January 28, 2021