Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sopir Truk Sebut PJR di Tol Pasuruan Mengejar Tanpa Alasan, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 24/01/2021, 10:47 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan aksi saling kejar antara sopir truk dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di jalan tol, viral di media sosial.

Adapun video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Bang Dhany Adj di grup Facebook Romansa Sopir Truck (RST), Selasa (19/1/2021).

Dalam video itu, terlihat sebuah mobil polisi mengejar truk tersebut.

Baca juga: Wacana Polantas Tak Lagi Menilang, Ini Pesan untuk Kapolri yang Baru

Salah satu anggota polisi yang ada di dalam mobil itu pun tampak menjulurkan tangannya meminta truk untuk berhenti.

"PJR Pasuruan Kejayan mengejar tanpa alasan yang jelas," tulis akun Facebook Bang Dhany Adj.

Selain itu, terdengar juga suara dari seorang pria yang duduk di samping sopir truk mengomentari peristiwa tersebut.

"Koyo ngene kok, jare ngayomi masyarakat (kaya gini kok, katanya mengayomi masyarakat)," lanjutnya.

"Tuding-tuding karepe gak oleh direkam (nunjuk-nunjuk, maunya nggak boleh direkam)," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Truk Trailer di Jawa Timur Tak Beri Jalan ke Pengendara Motor yang Hendak Menyalip

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Hingga hari ini Minggu (24/1/2021) siang, unggahan dari akun Facebook Bang Dhany Adj telah disukai 8.900 kali, dikomentari 724 kali, dan dibagikan 2.100 kali.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Mobil Nyaris Tertabrak Sugeng Rahayu di Madiun, Bagaimana Ceritanya?

Penjelasan Ditlantas Polda Jatim

Terkait video tersebut, Kompas.com menghubungi Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi.

Saat dikonfirmasi, Dwi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Tol Pasuruan pada Selasa (19/1/2021) siang.

Dia mengungkapkan, anggotanya memiliki alasan kuat untuk mencoba menghentikan truk yang sedang melaju tersebut.

"Dia diduga ada pelanggaran muatan atau over dimensi. Saat anggota saya patroli, itu kan terlihat truk tersebut baknya tinggi sekali. Sudah disuruh untuk berhenti dulu, tetapi tidak mau berhenti kan," ujar Dwi kepada Kompas.com, Minggu (24/1/2021).

Mengenai alasan memberhentikan truk tersebut, ditegaskan Dwi semata-mata demi keselamatan pengendara truk dan pengendara lain yang melintas.

Akan tetapi, lanjutnya, pengemudi truk itu enggan menuruti apa yang diperintahkan oleh petugas dan pergi begitu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com