Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Rawan Phising, Kominfo Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Aman

Kompas.com - 04/01/2021, 18:21 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan aplikasi PeduliLindungi yang dapat didownload di smartphone aman untuk digunakan.

Melansir dari deskripsi aplikasi ini di Play Store, PeduliLindungi merupakan aplikasi pelacakan kontak Covid-19 di Indonesia.

Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan isu yang menyebut aplikasi tersebut rawan pishing dan malware termasuk bisa mencuri data pribadi menurutnya adalah tidak benar.

Baca juga: Menkominfo: Aplikasi PeduliLindungi Aman, Data Dihapus Saat Pandemi Covid-19 Berakhir

Dijamin undang-undang

Dedy menyebut aplikasi ini dijamin aman dengan Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 yang melengkapi keputusan sebelumnya yakni Keputusan Menteri Kominfo No. 150 Tahun 2020 mengenai Upaya Penanganan Covid-19 melalui Dukungan Pos dan Informatika.

"Keputusan Menteri tersebut bersifat khusus dan juga untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi yang sesuai dengan perundang-undangan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar dan mengajak untuk menginstal PeduliLindungi," ujar Dedy Permadi dikutip dari keterangan resmi Kominfo.

Ia menegaskan PeduliLindungi juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung surveilans kesehatan,” ujarnya.

Dedy menegaskan aplikasi PeduliLindungi dapat diunduh secara resmi melalui App Store dan Play Store.

"Aplikasi PeduliLindungi telah dimanfaatkan pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia. Aplikasi itu telah disempurnakan fiturnya untuk mendukung memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Disebut Rawan Phising dan Malware, Ini Kata Kominfo

Program Vaksinasi Covid-19

Ia melanjutkan aplikasi ini juga akan dipakai pemerintah untuk pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang akan berlangsung pada Januari hingga April 2021 nanti.

Karena itu masyarakat tak perlu ragu menginstal PeduliLindungi karena menurutnya sistem kemananan berlapis telah diterapkan.

Sebelumnya beredar pesan mengenai aplikasi PeduliLindungi yang menyebut aplikasi ini tidak aman.

Kementerian Kominfo mendorong masyarakat untuk terus menggunakan aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menyukseskan Program Vaksinasi Covid-19 sebagai upaya bersama mengakhiri pandemi.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Dinilai Berlebihan Himpun Data Pengguna

Mengenai aplikasi PeduliLindungi

Mengutip dari keterangan Play Store PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (Covid-19).

Aplikasi ini mengandalkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com