Inggris tengah berjuang melawan gelombang baru virus yang telah menghancurkan perekonomian dan menewaskan lebih dari 74.000 orang di negaranya.
Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer
Rumah Sakit Royal London telah memberitahukan bahwa saat ini pihaknya berada dalam mode pengobatan bencana dan tidak dapat memberikan perawatan kritis berstandar tinggi.
Sementara itu, rumah sakit sementara Nightingale di lokasi seperti pusat konservasi yang dibangun oleh militer dalam hitungan hari disiagakan.
Disebutkan, unit perawatan intensif dari tiga rumah sakit London penuh pada malam tahun baru, memaksa pasien dipindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan kritis.
Baca juga: WHO Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Penggunaan Darurat, seperti Apa Penjelasannya?
"Untuk mengantisipasi tekanan yang meningkat dari penyebaran infeksi varian baru, NHS London Region diminta untuk memastikan Nightingale diaktifkan kembali dan siap menerima pasien jika diperlukan," ujar juru bicara National Health Service (NHS).
Royal College of Nursing memperingatkan bahwa negara ini tidak memiliki cukup riwayat untuk mengelola situs baru, terutama dengan banyaknya orang sakit akibat terinfeksi virus atau terpaksa diisolasi.
Terkait dengan sekolah, pemerintah harus menutup semua sekolah dasar di daerah ibu kota setelah meninjau tingkat penularan.
Baca juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, Apakah Tenaga Medis Menyerah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.