Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Infeksi Varian Baru Virus Corona Tercatat di AS

Kompas.com - 30/12/2020, 11:26 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya kasus Covid-19 yang berasal dari infeksi strain baru yang sebelumnya berkembang di Inggris, ditemukan di Amerika Serikat. Kasus pertama tersebut ditemukan di wilayah Colorado.

Dikutip dari AP, informasi ini secara langsung disampaikan Gubernur Colorado, Jared Polis, pada Selasa (29/12/2020) waktu setempat.

"Ada banyak hal yang tidak kami ketahui tentang varian Covid-19 baru ini, tetapi para ilmuwan di Inggris memperingatkan dunia bahwa itu jauh lebih menular. Kesehatan dan keselamatan warga Colorado adalah prioritas utama kami, dan kami akan memantau secara langsung kasus serta semua indikator Covid-19 dengan sangat cermat,” kata Polis.

Kasus infeksi varian baru virus corona ini ditemukan pada seorang laki-laki berusia 20 tahunan yang kini berada di tempat isolasi di Elbert County, Denver. Elbert County merupakan daerah pedesaan yang terletak di ujung wilayah metro Denver.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan laki-laki itu tidak memiliki riwayat perjalanan yang bisa dicurigai sebagai awal terinfeksi virus varian baru.

Laboratorium di wilayah negra bagian Colorado mengonfirmasi ditemukannya infeksi dari varian baru virus corona tersebut. Mereka langsung memberi tahu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca juga: Makin Menyebar, Berikut 19 Negara yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Elbert County, Dwayne Smith, mengungkapkan Colorado Politics melaporkan adanya dugaan kasus kedua dari varian baru virus corona ini di wilayah yang sama.

Kasus pertama dan kedua varian baru virus corona ini bekerja di Komunitas Simla Elbert County.

Tidak ada satu pun dari mereka yang merupakan penduduk negara itu. Sehingga, memperluas kemungkinan penyebaran varian baru virus corona ke seluruh negara bagian.

Otoritas kesehatan pun terus melakukan penyelidikan atas kasus-kasus lain yang dinilai potensial sebagai infeksi virus corona varian baru. Mereka melacak kontak untuk menentukan penyebaran virus di seluruh negara bagian.

Baca juga: 6 Negara di Asia yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona Inggris

Dugaan munculnya kasus varian baru di AS

Saat ini, varian baru virus corona ini memang dimungkinkan masih tidak banyak ditemukan di AS. Namun, kasus pertama yang tidak memiliki riwayat perjalanan mencurigakan menimbulkan muncul dugaan-dugaan lain.

Salah satunya kemungkinan virus dibawa pelancong dari Inggris yang datang ke AS pada bulan November atau Desember. Asumsi ini disebutkan oleh ilmuwan yang mempelajari penyebaran Covid-19 di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, Trevor Bedford.

Para ilmuwan di Inggris yang sudah terlebih dahulu memiliki sampel dari strain baru virus corona meyakini, varian baru ini memiliki daya tular yang jauh lebih tinggi daripada strain yang telah teridentifikasi sebelumnya.

Terkait hal itu, Bedford pun menyebut kondisi saat ini sebagai waktu perlombaan antara kecepatan vaksinasi dengan kecepatan penularan yang dimiliki oleh virus.

Temuan ini membuat CDC mengeluarkan aturan baru, yang mengharuskan setiap pelancong dari Inggris yang datang ke AS menunjukkan bukti negatif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com