Dokter kulit yang juga profesor dermatologis klinis di University of California, Dr Raja Sivamani, mengungkapkan, meski sempat ada kontroversi dengan beberapa penelitian lain, ada sebuah penelitian yang memperkuat bahwa Covid-19 menjadi penyebab ruam pada jari kaki.
"Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 ditemukan di sel-sel dinding pembuluh darah di jari kaki," ujar Sivamani.
Selain muncul di jari kaki, Okoye mengatakan, ada banyak jenis ruam yang berbeda yang terlihat pada pasien Covid-19, termasuk gatal-gatal dan ruam yang memerah, bahkan beberapa dengan lepuh kecil.
Ruam memerah dan gatal-gatal ini lebih sering terjadi pada pasien yang sakit parah karena terjadi penyumbatan darah di kulit.
Penyumbatan pembuluh darah ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang berusaha melawan virus.
Baca juga: Simak, Ini Gejala Baru Pasien Corona, dari Ruam Kaki hingga Neurologis
Menurut Okoye, belum banyak laporan ruam pada jari kaki dialami pada pasien kulit hitam dan latin. Bahkan, ruam mugkin lebih jarang terjadi pada orang berkulit gelap.
Tetapi, kata dia, hal ini bisa jadi karena membedakan kemerahan pada kulit orang dengan warna kulit yang lebih gelap bisa menjadi tantangan tersendiri sehingga ruam kulit cenderung terlewatkan dengan mudah.
"Kami masih mempelajari tentang Covid-19, tetapi tidak ada perbedaan yang jelas pada ruam di anatara warna kulit yang berbeda," ujar Sivamani.
Menurut para ahli, ruam kulit pada penderita Covid-19 bisa terjadi untuk semua usia.
Sindrom inflamasi multisistem (penyakit yang tampaknya mengikuti infeksi virus corona dan berdampak pada anak-anak) membawa pengaruh besar pada organ dan kulit.
Dokter kulit dan profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Minnesota, Dr Crutchfield, mengatakan, beberapa anak telah mengalami kondisi langka yang mirip dengan penyakit Kawasaki.
Meski munculnya ruam ini disebut mengerikan bagi beberapa orang, tindakan terbaik agar tidak terkena ruam yakni dengan melindungi diri dari infeksi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.