Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberitaan Media Asing tentang Penembakan 6 Simpatisan Rizieq Shihab

Kompas.com - 08/12/2020, 13:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Setelah kembali ke Indonesia juga mendapat perhatian karena melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19. 

Baca juga: Penjelasan FPI Soal Rekaman Suara Laskarnya Ingin Tabrak Mobil Penguntit

3. The New York Times

Media asing The New York Times juga memberitakan peristiwa tersebut pada Senin (7/12/2020). Adapun judul yang digunakan adalah "Police in Indonesia Kill 6 Followers of Hard-Line Cleric".

Media asal Amerika Serikat itu menuliskan versi polisi dan versi FPI. Keterangan polisi yang digunakan yakni keterangan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

Menurut polisi, mobil yang membawa pengikut Rizieq menghentikan mobil polisi dan menyerang 6 petugas berseragam dengan senjata tajam dan senjata api. 

Lalu untuk membela diri, para petugas menembak pengikut Rizieq. Enam orang tewas dan empat pria lainnya melarikan diri. Sementara itu tidak ada petugas polisi yang terluka.

Menurut FPI, 6 orang yang meninggal ditembak itu adalah pengawal Rizieq dan merupakan bagian dari 8 mobil yang mengawal ulama berusia 55 tahun itu beserta keluarganya setelah sesi belajar Quran tengah malam.

The New York Times juga menuliskan latar belakang Rizieq Shihab saat mendirikan FPI pada yahun 1998.

Termasuk disebutkan juga beberapa kasus Rizieq mulai dari kasus tuduhan pornografi, hingga dia pernah dipenjara karena kasus kekerasan.

Baca juga: CCTV di Sekitar Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak Sejak 6 Desember

4. Channel News Asia

Media yang berbasis di Singapura itu juga memberitakan penembakan 6 orang simpatisan FPI oleh polisi. Judul yang diturunkan adalah "Indonesian police shoot dead 6 supporters of firebrand cleric".

Namun pemberitaan CNA lebih banyak mengutip statemen dari pihak Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

"Ketika petugas kami mengikuti mobil pengikut, mereka mendekat dan menyerang kami menggunakan senjata dan benda tajam," kata Imran kepada wartawan ditulis Channel News Asia.

Fadil Imran mengatakan polisi terpaksa membela diri ketika 10 pendukung Rizieq Shihab menyerang mereka di jalan tol sekitar 50 km timur ibukota Jakarta.

Selain itu isi berita menyebutkan bahwa Rizieq akan diperiksa karena diduga melanggar batasan Covid-19 saat mengadakan pesta pernikahan putrinya.

Tak hanya itu Channel News Asia juga menulis tentang FPI yang berusaha menetapkan hukum syariah di negara Indonesia, peristiwa kepergian Rizieq ke Arab Saudi hingga tidak dibolehkan pulang oleh pihak Saudi, serta hal-hal lain terkait FPI.

Baca juga: Kasus Terus Bertambah, Simak Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com