Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pasien Covid-19 Berisiko Menularkan Virus kepada Orang lain?

Kompas.com - 07/12/2020, 08:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Oleh karena itu, panduan bagi seseorang yang terjangkit Covid-19 boleh selesai isolasi hanya dengan kriteria gejala dan waktu gejala tersebut muncul.

Baca juga: INFOGRAFIK: 11 Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

Pada hari ke berapa virus akan menular?

Mengenai penularan Covid-19, Adam mengatakan, secara umum, mayoritas pasien infeksi virus corona menularkan virus (masa infeksius) dari hari ke-2 sebelum munculnya gejala hingga hari ke-10 setelah gejala.

Sementara, untuk masa paling infeksius (yang berpotensi paling tinggi menyebarkan infeksi) yakni diperkirakan pada hari 0 sampai hari ke-5 setelah gejala muncul.

Adapun penghitungan masa infeksius ini berlaku pada mayoritas pasien, bukan semua pasien Covid-19.

Untuk waktu penularan virus pada hari sebelum gejala bisa berbeda-beda setiap individu.

"Untuk hari setelah gejala (demam dan sesak) itu juga bisa lebih panjang, dan semakin berat gejalanya diduga bisa lebih panjang penularannya," ujar Adam.

"Makanya itu untuk yang bergejala baru boleh selesai isolasi setelah 3 hari tanpa gejala," lanjut dia.

Bagaimana dengan pasien denga gejala berat?

Adam mengatakan, virus yang hidup pada pemeriksaan kultur virus dapat ditemukan lebih lama pada pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Menurut dia, masa penularan pasien Covid-19 dengan gejala berat diperkirakan terjadi lebih lama, bahkan mencapai 20 hari.

Melansir dari akun Instagram Adam Prabata, @adamprabata, kemampuan pasien dalam menularkan virus juga dapat dilihat melalui Ct Value PCR.

Baca juga: Anjing Terlatih Bisa Mendeteksi Virus Corona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr. Adam Prabata (@adamprabata)

Ct Value atau nilai Ct adalah banyaknya cycle saat grafik fluorescens menembus garis threshold.

Artinya, semakin tinggi kadar virusnya, maka semakin cepat menembus threshold, sehingga nilai Ct-nya lebih kecil dibandingkan dengan spesimen dengan kadar virus lebih rendah.

Selain itu, semakin tinggi Ct value, maka semakin rendah kemungkinan menularkan virus kepada orang lain.

"Pada hari ke-10 atau lebih setelah gejala muncul, sangat kecil kemungkinan ditemukan virus yang masih menular, terlepas berapapun hasil Ct-values PCR pasien," ujar Adam.

Ia mengatakan, sejauh ini temuan virus corona itu bisa menginfeksi selama pasien masih untuk yang bergejala berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Tren
Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Tren
Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Tren
Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia atas Irak

Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia atas Irak

Tren
LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

Tren
Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Tren
'Cybertyping': Munculnya Julukan 'The Nuruls' hingga 'Jamet Kuproy' di Medsos

"Cybertyping": Munculnya Julukan "The Nuruls" hingga "Jamet Kuproy" di Medsos

Tren
Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com