Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 61,1 Juta Positif | Peringatan Puncak Gelombang Kedua di Swedia

Kompas.com - 27/11/2020, 07:01 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia belum berakhir. Hingga saat ini, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan data Worldometers, Jumat (27/11/2020) pukul 04.00 WIB, secara global virus corona jenis baru telah menginfeksi sebanyak 61.187.203 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 42.323.729 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 ini. Sementara itu, virus corona telah menewaskan 1.435.123 orang di seluruh dunia.

Adapun, lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak secara global sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

  • Total kasus Covid-19: 13.218.845
  • Kematian: 269.302
  • Sembuh: 7.835.236

2. India

  • Total kasus Covid-19: 9.308.751
  • Kematian: 135.734
  • Sembuh: 8.716.566

Baca juga: Ilmuwan Yakin Vaksin Covid-19 Aman, Apa Alasannya?

3. Brazil

  • Total kasus Covid-19: 6.170.827
  • Kematian: 170.832
  • Sembuh: 5.512.847

4. Rusia

  • Total kasus Covid-19: 2.187.990
  • Kematian: 38.062
  • Sembuh: 1.685.492

5. Perancis

  • Total kasus Covid-19: 2.183.660
  • Kematian: 50.957
  • Sembuh: 1.974.467

Baca juga: Studi Ini Klaim Penularan Virus Corona melalui Uang Kertas Rendah

Peringatan puncak gelombang kedua di Swedia

Gelombang kedua infeksi Covid-19 yang melanda Swedia dapat mencapai puncaknya pada pertengahan Desember.

Hal ini diungkapkan oleh pejabat kesehatan setempat pada Kamis, 26 November 2020.

Otoritas kesehatan menegaskan, perkembangan kasus virus corona akan bergantung pada penerapan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat.

Jumlah infeksi baru Covid-19 di Swedia telah mencapai tingkat rekor dalam beberapa pekan terakhir, setelah jeda di musim panas. Peningkatan ini membuat negara harus berfokus terhadap strategi memerangi pandemi.

Sejauh ini, sebanyak 6.622 orang dengan Covid-19 di Swedia telah meninggal dunia, jumlah per kapita yang jauh lebih tinggi dibandingkan Norwegia, Denmark, dan Finlandia yang telah memilih melakukan penguncian lebih ketat selama musim semi.

Baca juga: Ditemukan Virus Corona pada Kelelawar yang Ditangkap pada 2010 di Kamboja

Pembatasan lebih ketat yang diberlakukan sejak pertengahan Oktober telah membantu Swedia memperlambat penyebaran penyakit, meski muncul peringatan infeksi Covid-19 dapat memuncak dalam beberapa minggu mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com