Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sembuh dari Covid-19, Atlet Disarankan Tak Langsung Turun ke Lapangan, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 20/09/2020, 15:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para atlet yang pulih dari Covid-19 direkomendasikan untuk tidak langsung turun ke lapangan permainan.

Melainkan, para penyintas Covid-19 tersebut disarankan untuk melakukan pemeriksaan pada jantung mereka terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan bukannya tanpa alasan.

Melansir CNN, Jumat (18/9/2020), sebuah studi kecil yang dilakukan para peneliti di Ohio State University mempelajari dampak Covid-19 pada atlet.

Dari studi itu, ditemukan adanya peradangan otot jantung atau miokarditis yang dialami beberapa atlet penyintas Covid-19.

Untuk diketahui, beberapa atlet penyintas Covid-19 salah satunya yakni gelandang andalan Setan Merah, Manchester United, Paul Pogba.

Pemain berkebangsaan Perancis ini sempat divonis positif Covid-19, namun tak perlu waktu lama, dia berhasil sembuh.

Baca juga: Bek Persik Andri Ibo Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Ada yang menunjukkan peradangan otot jantung

Para peneliti di Ohio State University menemukan bahwa dalam gambar resonansi magnetik jantung atau MRI terhadap 26 atlet profesional yang baru pulih dari Covid-19, empat di antaranya menunjukkan gejala miokarditis.

Sebanyak 12 atlet dilaporkan mengalami gejala menengah seperti sakit tenggorokan, sesak napas, dan demam. Sementara sisanya tak menunjukkan gejala apa pun.

Para peneliti melakukan tes MRI jantung pada 26 atlet itu pada rentang waktu Juni-Agustus 2020. Mayoritas dari mereka merupakan atlet sepak bola, basket, dan atletik.

Adapun pencitraan jantung dilakukan setelah setiap atlet dikarantina setidaknya selama 11 hari.

"Tujuan MRI pada atlet profesional yang pulih dari Covid-19 adalah untuk mendeteksi peradangan miokard yang akan mengidentifikasi atlet berisiko tinggi untuk kembali ke olahraga kompetitif," tulis para peneliti dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Cardiology.

Namun, penelitian ini tak memberikan gambaran apakah peradangan yang dialami atlet akibat Covid-19 ini akan sembuh dengan sendirinya atau berisiko menjadi lebih parah.

Para peneliti juga mengingatkan bahwa studi tersebut memiliki beberapa keterbatasan.

Misalnya, peneliti tak mengetahui gambaran dasar tentang kondisi kesehatan jantung atlet sebelum terkena Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com