Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Campuran Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam Lenyapkan Virus Corona

Kompas.com - 01/09/2020, 14:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, sejumlah akun mengunggah informasi yang menyebutkan mengonsumsi air kepada muda dicampur perasan jeruk nipis dan garam bisa menghilangkan virus corona.

Informasi itu juga mengklaim bahwa virus bisa hilang dalam waktu 1 jam setelah meminum campuran tersebut. Informasi ini dipastikan tidak benar.

Hingga kini, belum ada obat atau vaksin untuk Covid-19.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ita Yurita pada Senin (31/8/2020) melayangkan narasi mengenai khasiat minuman air kelapa muda dicampur jeruk nipis dan garam dapat melenyapkan virus corona.

Resepnya, 1 biji air kelapa muda, 1 biji jeruk nipis diperas, dan 1 sendok makan garam.

Berikut narasi lengkap yang dilayangkan akun tersebut:

"Yth Bapak / Ibu, Mhn izin Kami Share informasi, semoga bermanfaat..
Tolong bantu dikasih tahu ke saudara² kita yg kena covid 19..
Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..
1 biji air kelapa muda
1 biji jeruk nipis diperas
1 sendok makan garam
Semuanya diaduk dan diminum airnya... dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang....
Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..
Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara.. obat herbal ini sangat manjur.....
Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih..... Indahnya Berbagi"

Sejumlah akun Facebook turut membagikan informasi serupa. Sebut saja, akun Facebook Iwan Syarif, Jeffree Abbas, dan Marlina Yunus.

Penjelasan Medis

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin definitif untuk Covid-19.

Deputi Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Rita Endang, mengatakan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin definitif untuk Covid-19.

Menurutnya, obat atau vaksin untuk Covid-19 masih dalam tahap pengujian.

"Saat ini belum ada baik obat maupun vaksin yang definitf sebagai obat atau penanggulangan pencegahan Covid-19. Yang ada adalah masih obat uji," kata Endang, Senin (31/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Endang mengatakan per 25 Agustus 2020 ada 31 kandidat vaksin Covid-19 yang sudah masuk tahap uji klinis.

Tiga dia antaranya dikawal BPOM, yakni vaksin yang dikerjakan Bio Farma dengan Sinovac, Kimia Farma dengan G42, dan Kalbe Farma dengan Genexine.

Sementara, sebanyak 142 vaksin masih dalam tahap pra-klinik dengan binatang percobaan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com