Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 26 Agustus: 24 Juta Orang Terinfeksi | 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

Kompas.com - 26/08/2020, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (25/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.447. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 157.859 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.807 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 112.867 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 99 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 6.858 orang.

Baca juga: Uji Klinis Fase 3 Baru Dimulai, Kenapa 50 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sudah Mulai Diterima November?

Lebanon

University students who volunteered to help clean damaged homes and give other assistance, pass in front of a building that was damaged by last weeks explosion, in Beirut, Lebanon, Tuesday, Aug. 11, 2020. The explosion that tore through Beirut left around a quarter of a million people with homes unfit to live in. But there are no collective shelters, or people sleeping in public parks. That?s because in the absence of the state, residents of Beirut opened their homes to relatives, friends and neighbors. (AP Photo/Hussein Malla)Hussein Malla University students who volunteered to help clean damaged homes and give other assistance, pass in front of a building that was damaged by last weeks explosion, in Beirut, Lebanon, Tuesday, Aug. 11, 2020. The explosion that tore through Beirut left around a quarter of a million people with homes unfit to live in. But there are no collective shelters, or people sleeping in public parks. That?s because in the absence of the state, residents of Beirut opened their homes to relatives, friends and neighbors. (AP Photo/Hussein Malla)

Usai ledakan hebat di Lebanon, negara tersebut kini melaporkan jumlah tertinggi kematian akibat Covid-19 yang tertinggi sejak Februari 2020.

Mengutip Al Jazeera, Selasa (26/8/2020), pihak berwenang Lebanon mengonfirmasi ada 12 orang meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga, jumlah korban meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Lebanon menjad 138 kasus.

Sementara itu, kementerian kesehatan juga mengumumkan 532 kasus baru, sehingga jumlah total infeksi yang dikonfirmasi menjadi 13.687.

Baca juga: Ledakan di Beirut Lebanon Disebut Mirip Peristiwa Bom Hiroshima

Peru

Masih dari sumber yang sama, para warga Peru dapat mengirimkan ucapan selamat tinggal kepada para orang terkasihnya yang meninggal karena Covid-19 melalui papan reklame.

Terlebih, bagi mereka yang tidak dapat mengucapkan selamat tinggal kepada rang-orang terkasih yang telah meninggal selama pandemi virus corona.

Mereka dapat memanfaatkan papan reklame untuk mengucapkan selamat tinggal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com