Triyono mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam.
"Akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa," papar Triyono lagi.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault).
Baca juga: [HOAKS] Tsunami dan Gempa Besar Terjadi di Ambon
Hingga pukul 06.50 WIB, pihaknya belum mencatat adanya akktivitas gempa bumi susulan.
Oleh karena itu, lanjut Triyono, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas dia.
Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami