Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi TikTok asal China Kini Banyak Digemari Orang Barat, Mengapa?

Kompas.com - 01/07/2020, 19:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Disebutkan, TikTok menjadi lebih digemari daripada Instagram karena pada konten TikTok, seseorang tampil dengan gayanya yang lebih apa adanya, banyak juga tantangan yang mengharuskan penggunanya bergerak secara fisik.

Sementara Instagram cenderung lekat dengan citra konten yang sudah banyak mendapat pulasan atau editan digital, sehingga tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

“Pandemi ini memaksa perubahan, Gen Z menginginkan keaslian dan konten terkait dengan keseharian mereka di saat pandemi ini,” kata Alessandro Bogliari, pendiri dan CEO The Influencer Marketing Factory.

Baca juga: Diblokir India karena Dituduh Sebar Data Pengguna ke China, TikTok Buka Suara

Menjadi diri sendiri

TikTok juga dilihat sebagai suatu platform yang menjadi wadah bagi banyak orang untuk menampilkan diri mereka yang sebenar-benarnya dan terdiri dari komunitas yang keberadaannya nyata.

Nilai-nilai inilah yang membuat TikTok sangat diterima oleh masyarakat barat.

Sementara itu, Ouwehand mengatakan kondisi pasar Amerika memiliki perbedaan dengan Cina, negara asal aplikasi ini.

Jika di China media sosial banyak digunakan untuk kepentingan perdagangan, di Amerika media sosial benar-benar dikonsumsi sebagai bentuk hiburan.

TikTok dikenal karena berbagai fitur untuk membuat berbagai video lucu juga melakukan gerakan tertentu yang disinkronkan dengan musik.

Aplikasi ini milik ByteDance, sebuah perusahan teknologi swasta di Beijing, China. Sudah banyak diunduh di seluruh dunia, kini TikTok sudah dihargai 100 miliar dollar AS per Mei kemarin.

TikTok saat ini menjadikan salah satu perusahaan startup dengan saham yang paling mahal di dunia.

Baca juga: Ketika Aksi Joget TikTok Dulce Maria dan Tante Rambut Palsu Jadi Viral

Sumber: SCMP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com