Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Isi RUU HIP yang Kontroversial | Hasil Investigasi soal Jamur Enoki

Kompas.com - 26/06/2020, 05:25 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

Selengkapnya mengenai jadwal UTBK dapat dibaca melalui link berikut ini: 

Catat, Ini Perubahan Jadwal UTBK 2020 dalam Situasi New Normal

3. Update virus corona di ASEAN

Kasus infeksi virus corona di dunia mencapai lebih dari 9 juta kasus hingga saat ini.

Ada lebih dari 480.000 kasus kematian yang telah terjadi dan lebih dari 5 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Hingga kini, masih ada 3,8 juga kasus aktif dengan lebih dari 3,7 juta dalam kondisi ringan dan lebih dari 58.000 dalam kondisi serius.

Sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina mengalami lonjakan kasus infeksi harian yang tinggi.

Berikut adalah perkembangan terbaru terkait virus corona di negara-negara ASEAN:

Update Virus Corona di ASEAN: Indonesia Tertinggi, 3 Negara Catatkan Nol Kematian

4. 5 Alasan RUU HIP mendapat penolakan berbagai pihak

Ditundanya pembahasan mengenai RUU HIP tidak menyurutkan gelombang protes terkait RUU tersebut.

Sebab ada sejumlah alasan mengapa RUU tersebut mendapatkan penolakan dari berbagai pihak.

Di antaranya logika hukum RUU HIP yang dinilai aneh. Di samping juga dinilai bermasalah secara substransi dan urgensi.

Selengkapnya mengenai alasan penolakan RUU HIP bisa disimak di sini: 

5 Alasan Mengapa RUU HIP Mendapat Penolakan Berbagai Pihak

5. Investigasi soal Jamur Enoki asal Korea Selatan

Jamur Enoki asal Korea Selatan menjadi perhatian masyarakat belakangan ini.

Hal itu karena disebut-sebut tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Informasi itu diungkapkan International Food Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO.

Kasus tersebut terjadi pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.

Berikut hasil investigasi Kementan RI soal jamur enoki: 

Ini Hasil Investigasi Kementan soal Kontaminasi Listeria pada Jamur Enoki asal Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com