Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Klaim Token Subsidi Listrik PLN | Lowongan Kerja di BUMN

Kompas.com - 17/06/2020, 05:37 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (16/6/2020).

Ada beragam informasi yang menarik perhatian pembaca selain tentunya masih terkait dengan penyebaran virus corona.

Semisal tentang cara klaim token subsidi listrik PLN pelanggan 900 VA dan 1.300 VA, lowongan kerja di Kementerian BUMN, hingga panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru Kemendikbud di era new normal.

Selain informasi di atas, ada pula tentang ikan-ikan akuarium termahal di dunia.

Berikut berita terpopuler Tren mulai Selasa (16/6/2020) hingga Rabu (17/6/2020) pagi:

1. Cara klaim token subsidi listrik 900 VA dan 1.300 VA

Diskon listrik PLN YCABscreenshoot Diskon listrik PLN YCAB

Pemberian diskon listrik untuk daya 900 dan 1.300 VA oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) terus berlanjut.

Melalui Gerakan Light Up Indonesia, mereka memberikan diskon listrik dari donasi yang dikumpulkan masyarakat Indonesia.

Total pemberian subsidi biaya listrik maksimal Rp 100 ribu.

Pelanggan prabayar yang berhasil mendapatkan donasi harus mengklaim token listrik melalui situs web atau nomor WA PLN yang dapat dilakukan mulai Selasa (16/6/2020).

Lebih lengkap soal cara klaim donasi listrik tersebut dapat disimak di berita berikut:

Dimulai Hari Ini, Berikut Cara Klaim Token Subsidi Listrik PLN Pelanggan 900 dan 1.300 VA

2. Panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru Kemendikbud

Sejumlah siswa baru bersiap menuju sekolah pada hari pertama masuk sekolah di Kamp Pengungsian Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (15/7/2019). Seluruh siswa SD, SMP dan SMA di daerah terdampak bencana gempa dan likuefaksi tersebut mulai masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2019/2020.ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH Sejumlah siswa baru bersiap menuju sekolah pada hari pertama masuk sekolah di Kamp Pengungsian Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (15/7/2019). Seluruh siswa SD, SMP dan SMA di daerah terdampak bencana gempa dan likuefaksi tersebut mulai masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2019/2020.

Penyebaran wabah virus corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Wacana pembukaan kembali sekolah pada masa ajaran semester baru di tengah pandemi pun mendapatkan beragam respons di tengah masyarakat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com