Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kasus Corona, Bagaimana Kehidupan di Antartika?

Kompas.com - 12/05/2020, 20:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

"Saat mengetahui diri kita ada di situasi yang lebih memiliki kebebasan daripada jika kita memilih di rumah, fakta ini sulit untuk diproses," ungkap Taylor.

"Kehidupan dan pekerjaan di sini sangat erat kaitannya. Kita sangat beruntung dapat melanjutkan hidup dan pekerjaan kita," tambah Taylor.

Baca juga: KKP Bandara Soekarno-Hatta: Tes Cepat Virus Corona Gratis Hanya untuk WNI yang Repatriasi

Kehidupan setelah pandemi

Taylor akan pergi pada April 2021. Namun, ia harus melihat kondisi sebelum menguatkan rencana kepulangannya ke Inggirs.

"Mereka mengatakan, menghabiskan satu musim di Antartika mengubahmu. Tapi, saya tidak bisa berhenti bertanya-tanya, apakah dunia berubah lebih banyak saat ini daripada kita," kata dia.

Nelson juga mengungkapkan perasannya. Ia dijadwalkan untuk pergi pada awal April, tetapi kemudian memperpanjang masa tinggalnya "hingga kru bantuan musim dingin tiba".

Baca juga: Update Corona di Papua: Total 321 Kasus Positif, Paling Banyak di Mimika

Ketika ia, Taylor, dan lainnya akhirnya kembali ke rumah, mereka akan disambut oleh dunia dengan cara yang berbeda, cara hidup baru yang mereka saksikan dari jauh.

Hal-hal sederhana yang mampu mereka nikmati di sini mungkin akan menjadi kenangan yang sulit dilakukan kembali. 

"Kita masih bersosialisasi sesuka hati, tanpa rasa takut, berpelukan, duduk berdekatan. Kita tidak harus takut jika seseorang batuk. Saya sangat berterima kasih untuk itu dan mencoba benar-benar menghargai saat-saat ini," ungkap Taylor.

"Dan saat kita pergi dari sini, kita akan meninggalkan semuanya. Saya mencoba untuk terus mengingat seperti apa rasa bebas dan aman ini. Jadi, saya tidak akan melupakannya nanti," kata Taylor.

Baca juga: Hari Perawat Internasional, Berikut Kisah-kisah Perawat Selama Pandemi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com