Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Kompas.com - 03/05/2020, 12:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Setelah mengukuhkan kekuasaan, dia menemukan sekutu asing dari Eropa, Isaac Davis dan John Young.

Pada 1790, Kamehameha menyerang Maui dengan bantuan keduanya. Kemudian, mereka menjadi penasihatnya selama bertahun-tahun.

Tak hanya menguasai kemampuan politik dan strategi perang, dia juga andal dalam bidang ekonomi, terutama perdagangan.

Dengan begitu, dia memperoleh berbagai jenis senjata dari Barat untuk pasukannya.

Kamehameha menaklukan hampir semua pulau di Hawaii, kecuali Kauai dan Niihau. Melalui negosiasi pada 1810, dia menguasai seluruh kepulauan dan menjadi raja pertama Kepulauan Hawaii.

Baca juga: 11 Januari 1935, Amelia Earhart Terbang Solo dari Hawaii ke California

Hukum perlindungan

Kamehameha berkuasa hingga kematiannya pada 8 Mei 1819. Selama memimpin Hawaii, dia menerbitkan kapu, sebuah sistem aturan dan hukum kuno.

Salah satu kebijakan hukum yang dibuatnya, termasuk mamalahoe kanawai, atau hukum Dayung Pecah, yang memungkinkan semua orang tua, perempuan, dan anak-anak dilindungi dengan aman.

Selain itu, hukum ini juga melindungi orang-orang yang tak berdaya, seperti musafir.

Setelah kematiannya, posisi raja Hawaii digantikan oleh putra Kamehameha, Liholiho atau Kamehameha II.

Namun, dia meninggal dunia lima tahun kemudian. Kemudian, adik Liholiho, Kauikeaouli dinobatkan sebagai Raja Kamehameha III.

Hawaii menjadi salah satu tempat yang disukai turis Jepang. Dalam sebuah wawancara, Toriyama menyebut bahwa ide nama Kamehameha berasal dari istrinya.

"Kamehameha adalah penemuan istri saya. Aku sering kesakitan, 'Ini serangan Kame ha!' Dia hanya menyarankan 'Kame-hame-ha.' itu kedengarannya bagus," seperti dikutip dari ignboards.

Baca juga: Mengenal Pantai Waikiki Hawaii, Impian Ridwan Kamil untuk Pantai Pangandaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com