Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 Indonesia Terbanyak di ASEAN | Cara Cek Nomor IMEI

Kompas.com - 19/04/2020, 05:33 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Bahkan untuk pertama kalinya sejak diumumkan pada 2 Maret 2020, kasus Covid-19 di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Berita mengenai update kasus virus corona di Indonesia masih menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Sabtu (18/4/2020) hingga Minggu (19/4/2020) pagi ini.

Selain itu ada pula terkait pemblokiran ponsel black market yang dijanjikan pemerintah pada 18 April2020 dan kasus virus corona di Bali, juga menjadi perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren sepanjang Sabtu hingga Minggu pagi ini:

1. Kasus Covid-19 Indonesia terbanyak di ASEAN

Dengan jumlah kasus 5.923 pada Sabtu, Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan angka Covid-19 tertinggi.

Filipina yang beberapa hari sebelumnya berada di posisi pertama, berada di bawah Indonesia dengan 5.878 kasus positif corona.

Melonjaknya Indonesia ke posisi pertama negara terbanyak dengan angka kasus virus corona disebabkan penambahan 407 kasus baru pada Jumat.

Di sisi lain, jumlah total pasien sembuh sebanyak 607 orang, lebih tinggi dari keseluruhan pasien meninggal sebanyak 520 orang.

Selengkapnya tentang update kasus virus corona Covid-19 di Indonesia

Update: Ada 5.923 Kasus Virus Corona, Indonesia Terbanyak di ASEAN, Nomor 11 di Asia

2. June Almeida, penemu virus corona pertama

Penemu virus corona pertama kali adalah June Almeida. Dia menemukan bentuk pertama virus corona dalam sebuah penelitian pada rentang 1964-1965.

June mengidentifikasi coronavirus itu pertama kali dalam sebuah penelitian di laboratorium di RS St Thomas di London, Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com