Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Provinsi di Indonesia Nol Kasus Covid-19, Bagaimana Sebaran Virus Corona di 32 Provinsi?

Kompas.com - 09/04/2020, 08:41 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sebaran kasus virus corona di 32 provinsi

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, berikut data sebaran kasus virus corona di 32 provinsi di Indonesia per Rabu (8/4/2020).

1. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 1.470
Sembuh: 70
Meninggal: 114

2. Jawa Barat

Terkonfirmasi: 365
Sembuh: 17
Meninggal: 35
Transmisi lokal: Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bogor, Kota Bogor, dan Kab. Karawang

3. Banten

Terkonfirmasi: 212
Sembuh: 7
Meninggal: 18
Transmisi lokal: Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

4. Jawa Timur

Terkonfirmasi: 196
Sembuh: 46
Meninggal: 16
Transmisi lokal: Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Magetan, Kab. Sidoarjo dan Kota Surabaya

5. Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 140
Sembuh: 14
Meninggal: 22
Transmisi lokal: Kota Semarang, Kota Surakarta

6. Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 127
Sembuh: 21
Meninggal: 6
Transmisi lokal: Kota Makassar

7. Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 59
Sembuh: 0
Meninggal: 4

8. Bali

Terkonfirmasi: 49
Sembuh: 18
Meninggal: 2
Transmisi lokal: Kab. Buleleng

9. DI Yogyakarta

Terkonfirmasi: 41
Sembuh: 6
Meninggal: 7

10. Papua

Terkonfirmasi: 38
Sembuh: 3
Meninggal: 2

11. Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 32
Sembuh: 4
Meninggal: 1
Transmisi lokal: Kota Balikpapan

12. Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Transmisi lokal: Kota Banjarmasin

13. Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 6
Meninggal: 0

14. Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0

15. Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 2
Transmisi lokal: Kota Prabumulih

16. Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Baca juga: Seorang Pasien Positif Corona Meninggal Saat Sedang Hamil 8 Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com