Saya pun menulis surat ini dari rumah, di ruangan yang sebelumnya jadi tempat mengerjakan hal-hal di luar pekerjaan.
Ada suara anak-anak yang bergantian mengajak bermain karena mereka juga diminta tetap tinggal di rumah dan belajar di rumah.
Ini tentu saja asyik sekaligus menantang bagi orang tua. Kamu atau temanmu pasti mengalami juga.
Banyak perusahaan di Jakarta, juga tempat saya bekerja memutuskan bekerja dari rumah demi keselamatan mulai 16-29 Maret 2020.
Hal ini seusuai anjuran Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kita berharap, hal-hal teknis bisa diturunkan secara koordinatif oleh pejabat teknis untuk dipatuhi.
Karena perubahan ini, banyak hal tidak ideal pasti ditemukan dan pastinya merepotkan. Ini namanya antispasi di tengah kondisi darurat. Kedaruratan ini lebih baik dibanding kita menyesal karena sembrono.
Pentingnya ansitipasi dengan isolasi diri dan karantina atau dalam bahasa lebih umum bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah bisa disimak di link ini.
Kita semua berharap pemerintah pusat dan daerah bahu membahu bersama-sama mengatasi kondisi darurat ini demi menyelamatkan jiwa-jiwa dari virus corona.
Seluruh dunia juga tengah berupaya baik untuk hal ini agar campur aduknya perasaan yang menghadirkan panik pergi.
Salam antisipasi.
Wisnu Nugroho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.