Seberapa efektif pemeriksaan suhu guna mendeteksi Covid-19?
Termometer tembak dan kamera skrining termal, yang mengukur panas dari tubuh seseorang, tidak akan mendeteksi semua orang yang terinfeksi Covid-19.
Sebab, ada beberapa orang yang telah teinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala apa pun.
"Orang-orang yang tidak menunjukkan gejala sama menularnya dengan mereka yang mengalami demam atau gejala lainnya," kata MacIntyre.
Hal ini diperkuat dengan penjelasan dari para peneliti Jerman mengungkapkan, penularan dapat terjadi pada orang yang tidak ada gejala atau hanya muncul gejala ringan.
Selain itu, orang yang terinfeksi mungkin masih dalam masa inkubasi (lamanya waktu antara paparan infeksi dan munculnya gejala pertama).
Pendapat lain mengenai masa inkubasi juga disampaikan oleh pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Mereka mengatakan gejala Covid-19 dapat muncul segera setelah dua hari atau selama 14 hari setelah paparan.
Namun, dokter spesialis pernapasan di China, Zhong Nanshan mengungkapkan bahwa masa inkubasi bisa selama 24 hari dalam kasus tertentu.
Masa inkubasi 14 hari adalah periode penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memantau kasus dan didasarkan pada data dari virus corona lainnnya.
"Bahkan jika mereka memiliki penyakit Covid-19 dengan demam, mereka mungkin tidak mengalami demam pada saat mereka diskrining karena fluktuasi alami demam atau penggunaan obat-obatan untuk menurunkan demam," ujar dokter spesialis penyakit menular di Sekolah Kedokteran Universitas Nasional Australia di Canberra, Sanjaya Senanayake.
Adapun skrining di bandara hanya berfungsi jika penularan infeksi oleh orang tanpa gejala dapat diabaikan, sensitivitas skrining hampir sempurna, dan periode inkubasi pendek.
Baca juga: Berikut Mitos dan Fakta soal Virus Corona yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.