KOMPAS.com - Dua kelompok peneliti yang dipimpin oleh peneliti top China mengatakan bahwa mereka telah mengisolasi jenis virus corona dari sampel feses pasien yang terinfeksi.
Para peneliti dari berbagai organisasi, termasuk laboratorium penyakit pernapasan di bawah Guangzhou Medical University, telah berhasil mengisolasi jenis virus dari sampel feses pasien yang terinfeksi.
Melansir Xinhua, keterangan ini disampaikan oleh profesor dari laboratorium tersebut, Zhao Jincun.
"Sampel tersebut disediakan oleh rumah sakit yang berafiliasi dengan Sun Yat-Sen University. Rumah sakit ini juga merupakan anggota dari kelompok peneliti ahli pernapasan China, Zong Nashan," tutur Zhao.
Sementara itu, tim peneliti yang dipimpin oleh Li Lanjuan dari Laboratorium Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular juga mengisolasi tiga jenis virus corona dari lima kotoran pasien yang terinfeksi.
"Kami telah membuat penemuan di laboratorium, yang masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut oleh ahli epidemiologi," kata Deputi Direktur Laboratorium, Wu Nanping sebagaimana dikutip Xinhua.
Menurut Wu, penelitian lebih banyak harus dilaksanakan terkait dengan pertimbangan inefektivitas dan berbagai kemungkinan dari cara penularan feses tersebut.
Sementara, Zhao mengatakan bahwa penemuan yang mereka lakukan mengonfirmasi bahwa feses pasien yang terinfeksi mengandung virus yang hidup. Namun demikian, masih diperlukan bukti yang lebih banyak untuk mengetahui ada tidaknya penularan fecal-oral.
Baca juga: Dua Pertiga Populasi Dunia Dapat Terinfeksi Virus Corona, Seperti Apa Penularannya?
Sebelumnya, dokter beberapa kali melaporkan pasien yang terinveksi virus corona COVID-19 mengalami diare, termasuk kasus pasien pertama AS di negara bagian Washington.
Mengutip Bloomberg, virus corona kemudian dideteksi pada feses dari kasus tersebut. Penemuan ini tidak begitu mengejutkan bagi para ilmuwan yang telah mempelajari virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.