Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Rumah Sakit China Berikan Layanan Medis Online

Kompas.com - 08/02/2020, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah kondisi merebaknya virus corona di daratan China, rumah sakit dan perusahaan di negara tersebut meluncurkan layanan konsultasi medis online gratis.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tekanan pada klinik offline yang selalu ramai didatangi pengunjung, serta ditujukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi silang.

Salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut adalah Rumah Sakit Tongji. RS yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Tongji dari Universitas Sains dan Teknologi Huangzhonng di Wuhan ini menyediakan layananan konsultasi gratis melalui video, suara maupun teks pada ponsel mereka.

Nantinya dokter juga akan memeriksa laporan inspeksi pasien dan menawarkan panduan hingga saran online.

Saat hari pertama diluncurkan, ada sekitar 400 ahli dari rumah sakit yang memberikan konsultasi baik melalui aplikasi resmi maupun WeChat bagi lebih dari 10.000 orang.

Sampai dengan Sabtu (8/2/2020), telah ada 40 ribu orang yang menerima layanan online dari rumah sakit.

"Model 'karantina di rumah+layanan konsultasi medis online' dapat meredakan kegelisahan pasien, secara efektif mengekang penyebaran epidemi dan secara efisien memanfaatkan sumber daya medis yang terbatas," kata Wang Wei, presiden Rumah Sakit Tongji sebagaimana dikutip dari CGTN.

Baca juga: 724 Kasus Kematian akibat Virus Corona, Akankah Lebih Besar dari Wabah SARS?

Beberapa raksasa teknologi China juga ikut berperang melawan virus corona melalui penyediaan layanan konsultasi medis.

Ada lebih dari 10 platform yang menyediakan layanan tersebut seperti WeDoctor, Alibaba serta JD.com.

Menurut WeDoctor, pada Sabtu siang, platform konsultasi gratisnya mengumpulkan lebih dari 94 juta kunjungan.

Sebanyak 19.589 dokter telah menawarkan layanan konsultasi medis kepada 1.050.867 pengunjung.

Pihaknya merekomendasikan dua kelompok yang ingin menggunakan layanan konsultasi medis online.

Yakni orang dengan gejala ringan, dan orang yang berada di luar jangkauan perawatan medis profesional lantaran adanya keterbatasan sumber daya medis lokal.

Baca juga: Saat 6.000 Pengantin Nikah Massal di Tengah Maraknya Virus Corona...

Namun bagi mereka yang mengalami demam yang tak kunjung membaik usai 1 hingga 2 hari istirahat di rumah, maupun pasien yang belakangan kontak dengan pasien yang memiliki demam maupun batuk, serta usai mengunjungi tempat-tempat yang padat penduduk, disarankan untuk pergi ke rumah sakit secara langsung sesegera mungkin.

Mereka juga dianjurkan untuk tak memakai transportasi umum, serta diimbau untuk selelu mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com