KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 10 rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona meskipun belum ada satu pun kasus infeksi di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, virus corona masih terus mewabah di sejumlah negara. Hingga Selasa (4/ 4/2020), tercatat 427 orang yang meninggal dunia akibat virus corona baru ini.
Jumlah tersebut terdiri atas 425 kematian di China, satu kematian di Beijing, dan satu kasus lainnya di Filipina.
Melansir South China Morning Post, ada 20.676 kasus terkait virus corona baru ini dengan jumlah sembuh sebanyak 664 pasien.
Sebagian besar negara telah mengevakuasi warganya dari Wuhan, yang disebut sebagai pusat wabah virus corona, ataupun membatasi hingga melarang perjalanan dari dan ke daratan China.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Indonesia. Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan telah dievakuasi pulang ke Indonesia dan masih menjalani masa karantina selama 14 hari.
Upaya-upaya persiapan penanganan jika suatu saat virus tersebut terdeteksi di Indonesia pun dilakukan.
Sebuah informasi yang tersebar di media sosial menyebutkan bahwa ada 10 rumah sakit yang telah disiapkan sebagai rujukan pasien virus corona di Jawa Tengah.
Jateng siap. ????????
Mengantisipasi vCov.. dg menyiapkan 10 RS rujukan dg fasilitas yg memadai.
Tetap siaga. Tetap waspada.
Smoga fasilitas ini tidak dipergunakan o/ warga (artinya zero patient of vCov).
Amin..Keren pak @ganjarpranowo ???? pic.twitter.com/UQOLWfvUcQ
— Jeni Ly (@Je_Ly) February 4, 2020
Berdasarkan poster di dalam unggahan tersebut, 10 rumah sakit ini sebelumnya juga menjadi rujukan penyakit flu burung dan akan diaktifkan kembali sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Adapun sepuluh rumah sakit tersebut terdiri atas:
Sementara, teknologi yang digunakan untuk ruang isolasi virus corona sama dengan ruang isolasi Tuberkulosis MDR (Multi-drug Resistant), yaitu menggunakan tekanan negatif.
Fasilitas tidak menggunakan pendingin ruangan tapi menggunakan kipas dan penyedot udara.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/4/2020), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Yulianto Prabowo, membenarkan informasi 10 rumah sakit rujukan virus corona tersebut.
"Informasi tersebut betul," jawabnya.
Saat ditanya soal kesiapan, ia mengungkapkan bahwa rumah sakit-rumah sakit ini telah siap menerima pasien jika sewaktu-waktu ada rujukan.
"Sudah siap jika sewaktu-waktu menerima rujukan dari fasilitas kesehatan lain," tuturnya.
Ditanyakan terkait pemilihan 10 rumah sakit tersebut, Prabowo mengatakan hal itu karena semua rumah sakit itu sudah kelas B dan lokasinya tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.