Agus menjelaskan, virus corona dapat berada di dalam tubuh kelelawar tanpa menimbulkan persoalan medis bagi kelelawar.
"Hewan lain juga memiliki kemungkinan menjadi induk semang virus ini," kata Agus.
Agus menerangkan, kelelawar memiliki sistem imun yang unik, sehingga beberapa virus yang berdiam dalam tubuhnya, tidak mengganggu tubuh kelelawar itu sendiri.
Ia menyarankan, untuk menghindari faktor risiko, jangan mengonsumsi kelelawar.
"Tidak bersentuhan dengan kelelawar baik langsung maupun tidak langsung," ujar dia.
Agus juga mengatakan, sebaiknya tidak memakan buah sisa matang pohon yang digerogoti kelelawar, meskipun biasanya buah ini yang paling manis.
"Masih banyak pangan fungsional yang baik dan menyehatkan," kata Agus.
Baca juga: [POPULER TREN] 10 Besar Universitas di Indonesia | Virus Corona | Gus Sholah Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.