Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update, Rencana Pemulangan WNI dari Wuhan, China

Kompas.com - 31/01/2020, 19:16 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI telah mengumumkan rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan di Provinsi Hubei, China.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk segera mengevakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China, menyusul wabah virus corona yang muncul di wilayah tersebut.

Keputusan ini diambil pada hari Kamis (30//2020) sore setelah sejumlah masukan disampaikan dari para menteri. 

Melansir keterangan resmi yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi tersebut, proses persiapan evakuasi WNI dari Wuhan telah memasuki tahap akhir.

"Pagi ini, saya telah bertemu dengan Dubes RRT di Jakarta. Beliau telah menyampaika clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan resmi yang juga disampaikan melalui laman Kementerian Luar Negeri RI.

Baca juga: Hong Kong Batasi Perjalanan ke China, Ini Kontak Perwakilan RI yang Bisa Dihubungi

Dalam keterangan tersebut, Kementerian Luar Negeri RI juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah diberikan oleh otoritas China.

Terkait dengan waktu evakuasi, keberangkatan pesawat penjemput bersama tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar. Tujuannya adalah agar seluruh WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.

"Siang ini saya telah berbicara dengan tim aju dari KBRI Beijing yang telah memasuki Provinsi Hubei," tambahnya.

Berdasarkan keterangan resmi tersebut, persiapan di beberapa titik di Provinsi Hubei, khususnya Wuhan, tengah berlangsung.

Selain persiapan evakuasi, persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. 

Menurut Retno, semua perkembangan yang disampaikan melalui keterangan resmi ini telah dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Saat Negara-negara Mengevakuasi Warganya dari Wuhan karena Virus Corona

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri juga telah menyampaikan imbauan terkait dengan menyebarnya virus corona.

Imbauan tersebut disampaikan, khususnya kepada WNI yang berada di China. 

"Selalu jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, jaga daya tahan tubuh dan bijak dalam menyaring serta menyikapi informasi yang beredar ya," tulis keterangan dalam sebuah unggahan di akun media sosial resmi milik Kementerian Luar Negeri RI di Instagram @kemlu_ri 

Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah menambahkan, terkait skema dan proses teknis pemulangan WNI di Wuhan, ia mengatakan tetap bekerjasama dengan beberapa pihak lain. 

"Skema sudah disiapkan bersama dengan kementerian dan lembaga lainnya," kata Faizasyah kepada Kompas.com.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Luar Negeri RI (@kemlu_ri) pada 29 Jan 2020 jam 2:31 PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com