Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, 4 Orang di Malaysia Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Kompas.com - 26/01/2020, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Empat orang telah dipastikan terinfeksi virus corona di Malaysia.

Pada Sabtu (25/1/2020), Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad mengatakan, ada tiga pasien yang terinfeksi sekaligus menjadi kasus pertama di Malaysia.

Namun, beberapa jam setelah itu,Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengonfirmasi adanya pasien keempat yang terinfeksi virus corona. 

Melansir dari Reuters, kasus pasien keempat ini adalah seorang pria berusia 40 tahun yang tidak terkait dengan kasus sebelumnya. Pria ini berasal dari Wuhan, China.

Ia merupakan bagian dari kelompok turis yang melakukan perjalanan wisata menggunakan bus ke negara bagian selatan Johor dari Singapura pada Rabu (22/1/2020).

Free Mlaysia Today memberitakan pria tersebut datang bersama istri dan anaknya dalam rombongan berisi 17 orang. 

Kemudian, pada hari berikutnya, pria tersebut menderita demam dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor.

Baca juga: Merebak di 13 Negara, Berikut Cara Pencegahan Virus Corona Versi WHO

“Tes yang dilakukan Pusat Kesiapan dan Respons Krisis Malaysia mengonfirmasi ia terinfeksi virus corona” ujar Noor Hisham dikutip dari Reuters.

Hisham menyebut pasien tersebut mangalami demam dan batuk, akan tetapi kondisinya stabil.

Sementara, ketiga pasien sebelumnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor dan dirawat dalam bangsal isolasi.

Ketiganya juga menunjukkan kondisi stabil serta mengalami gejala ringan berupa batuk kering.

Tiga pasien sebelumnya merupakan keluarga dari pria berusia 66 tahun yang dinyatakan positif virus corona di Singapura. Saat ini pria tersebut tengah dirawat di rumah sakit di Singapura. 

Melansir dari Straitstime, awalnya rombongan tersebut berjumlah 9 orang terdiri dari kakek, nenek, putra, menantu, dua cucu, dan anggota keluarga lain.

Kakek dan putranya dirawat di rumah sakit Singapura. Sedangkan tujuh pasien lainnya diizinkan meninggalkan Singapura untuk lanjut ke Johor lantaran tes awal mereka tak menunjukkan gejala apapun.

Meskipun penyakit tersebut menyebar secara global, Perdana Menteri Tuan Dr Mahathir Mohamad mengatakan pemerintahnya tak berencana melarang turis China masuk ke Malaysia.

“Kami tidak akan memblokir (wisatawan China) tetapi kami akan memeriksa mereka, kami akan memastikan,” ujarnya seperti dikutip dari Straittimes.

 Baca juga: Update! 13 Negara Ini Konfirmasi Terinfeksi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com