Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Yenny Wahid, Putri Gus Dur Ditunjuk Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Kompas.com - 22/01/2020, 14:03 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Yenny Wahid ditetapkan sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu (22/1/2020).

Dalam RUPS tersebut juga menetapkan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama dan Triwan Munaf menjadi Komisaris Utama Garuda Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penetapan Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama diharapkan mampu memberikan masukan strategi pemasaran untuk meningkatkan citra Garuda Indonesia yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya“, kata Erick dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Lantas, seperti apa kiprah Yenny Wahid sehingga bisa diangkat sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia?

Baca juga: Triawan Munaf hingga Yenny Wahid Masuk Jajaran Komisaris Garuda Indonesia

Profil Yenny Wahid

Perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid ini lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 29 Oktober 1974.

Dia merupakan putri kedua dari Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saudaranya adalah Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman (kakak), Anitta Hayatunnufus Rahman (adik), dan Inayah Wulandari Wahid (adik).

Yenny Wahid lulus sebagai sarjana di Desain dan Komunikasi Visual Universitas Trisakti. Kemudian, dia melanjutkan studinya di Harvard Kennedy School of Government jurusan Public Administration.  

Pada tahun 1997 sampai 1999, dia pun pernah menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne).

Setelah itu, dia menjadi pendamping ayahnya, Gus Dur saat menjadi Presiden.

Pada 2006, Yenny Wahid juga pernah menjabat Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian, pada 2009, dia dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum, bersama dengan orang-orang seperti Tiger Woods dan
Mark Zuckenberg. Saat ini, Yenny menjadi anggota Global Council on Faith.

 

Baca juga: Yenny Wahid: Perempuan Punya Potensi Mencegah Radikalisme

Kenangan Yenny Wahid tentang Gus Dur

Yenny Wahid memiliki kenangan akan mendingan ayahnya, Gus Dur. Dia mengungkapkan, keluarganya menerapkan prinsip bahwa laki-laki dan perempuan harus berbagi peran dalam kehidupan rumah tangga.

 

Yenny pun menceritakan soal peran sang ayah mencuci piring hingga menyiapkan bahan jualan.

"Waktu saya bayi, kalau saya mandi, yang mengangkat bayi dari boks diberikan ke ibu saya itu Gus Dur, bapak saya. Dari kecil kami sangat terbiasa melihat Gus Dur bantuin cuci piring, bantuin ibu saya bungkusin kacang besoknya mau dijual ke warung," tutur Yenny.

Menurut dia, hanya ada empat perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Keempatnya yaitu, perempuan dapat menstruasi, mengandung, melahirkan anak, dan menyusui.

Keempat hal tersebut merupakan kodrat perempuan yang tidak dapat dilakukan laki-laki.

"Memang ada konstruksi sosial, budaya, agama, tapi sudah jelas bahwa kalau ini datang dari yang di atas, yang membedakan antara laki-laki dan perempuan hanya empat itu saja," kata Yenny.

Untuk menerapkannya, Yenny menekankan pada pentingnya komunikasi pasangan. Tidak masalah, katanya, apabila seorang perempuan bekerja.

Ketika seorang laki-laki melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel juga tidak masalah. Ia menambahkan, tidak masalah pula bila perempuan ingin menjadi ibu rumah tangga asal berdasarkan kesepakatan bersama.

Baca juga: Kenangan Yenny Wahid soal Gus Dur yang Sering Bantu Cuci Piring...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com