Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Wajah, Pilih Astringent atau Toner? Ketahui Kandungannya

Kompas.com - 21/01/2020, 06:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak yang mengira bahwa untuk membersihkan wajah, mencuci dengan sabun muka sudah cukup.

Kenyataannya, meskipun telah dibersihkan, kotoran masih mungkin menempel di kulit wajah. Untuk itu, diperlukan penggunaan astringent dan toner untuk membersihkan kulit wajah.

Meskipun memiliki fungsi yang sama, astringent dan toner memiliki kandungan yang berbeda.

Toner

Melansir dari verywellhealth.com, toner adalah produk perawatan kulit berbasis air.

Penggunaannya biasanya adalah untuk menghapus make up dan sisa pembersih yang mungkin tertinggal di balik kulit wajah setelah dicuci.

Toner biasanya diformulasikan dengan pelembab seperti gliserin, urea, dan zat humektan lain yang mampu membantu hidrasi kulit dan membuat kulit lebih halus.

Toner juga dapat mengandung ekstrak-ekstrak herbal dan air-air bunga, antioksidan, serta bahan-bahan anti-aging seperti niacinamide.

Bahan-bahan kosmetik tersebut dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan kulit atau bahkan warna kulit.

Baca juga: Pelayanan Turun Kelas BPJS Kesehatan Dilayani hingga April 2020, Ini Syaratnya...

Astringent

Serupa dengan toner, astringent juga merupakan produk perawatan kulit yang berbasis air dan digunakan setelah mencuci muka untuk menghapus sisa make up dan pembersih.

Perbedaan utama antara astringent dengan toner terletak pada formulasi astringent yang juga berfungsi untuk menghilangkan kelebihan minyak pada kulit.

Astringent sering disebut sebagai bentuk lebih kuat dari toner.

Astringent juga seringkali mengandung konsentrasi alkohol yang lebih tinggi daripada toner. Seringkali, astringent juga mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat untuk membantu mengatasi jerawat dan komedo.

Namun, tidak semua astringent mengandung alkohol. Meskipun tanpa alkohol, astringent tersebut masih dapat menurunkan kelebihan minyak di permukaan kulit.

Baca juga: Harapan Baru untuk Wajah Baru di Senayan

Astringent atau Toner?

Pemilihan penggunaan astringent atau toner harus disesuaikan dengan kondisi kulit wajah.

Untuk kulit wajah kering, produk yang melembabkan lebih baik dipilih. Carilah produk yang mengandung bahan-bahan humektan berikut pada toner:

  • Gliserin
  • Propilen glikol
  • Butilen glikol
  • Lidah buaya
  • Asam hialuranik
  • Natrium laktat

Untuk kulit berminyak, astringent dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dan membuat kulit menjadi segar.

Baca juga: Cuaca Panas Bikin Kulit Kering? Ini yang Harus Anda Lakukan

Kulit kering

Alkohol adalah bahan yang umum ditemukan pada astringent dan menghasilkan sensasi dingin pada kulit. Namun, apabila alkohol dirasa membersihkan kulit secara berlebihan dan menimbulkan ketidaknyamanan, lebih baik memilih astringent non alkohol.

Perlu diingat, bahwa astringent dapat menyebabkan kulit terlalu kering jika digunakan berlebihan atau jika jenis kulit tidak terlalu berminyak.

Untuk kulit berjerawat, dapat digunakan astringent, Namun, astringent tidak dapat dengan sendirinya menghilangkan jerawat.

Untuk mengurangi minyak yang lebih dalam di pori-pori, astringent membutuhkan kandungan bahan-bahan untuk mengatasinya. Oleh karena itu, carilah kandungan asam salisilat atau asam glikolik pada bahan-bahan aktifnya.

Namun, kulit berjerawat tidak harus serta merta memilih astringent. Jika kulit tidak terlalu berminyak, atau telah melakukan pengobatan jerawat, astringent tidak perlu digunakan, cukup memakai toner.

Untuk kulit sensitif, astringent non alkohol baik digunakan untuk jenis kulit sensitif berminyak. Sedangkan untuk lainnya, lebih baik menggunakan toner.

Namun, ada beberapa bahan umum dari toner yang harus dihindari jika jenis kulit sensitif. Bahan-bahan tersebut adalah zat wewangian, pewarna, alkohol, menthol, dan natrium lauril sulfat.

Sedangkan untuk kulit normal atau kombinasi, ada beberapa pilihan.

Jika tidak membutuhkan produk untuk menyerap minyak di kulit, toner adalah pilihan. Produk ideal yang dipilih akan menghasilkan kulit yang bersih dan segar, tidak terlalu kencang dan kering, serta tidak meninggalkan sisa-sisa kotoran.

Untuk kulit kombinasi, pertimbangkan penggunaan astringent hanya pada bagian yagn berminyak seperti zona T (dahi, hidung, dan dagu).

 Baca juga: Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Berikut Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com