Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Cita Perayaan Imlek Terbuka Pertama di Indonesia...

Kompas.com - 19/01/2020, 18:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Salah satu anggota panitia perayaan Imlek setempat, Ferry mengaku gembira bisa menampilkan barongsai kembali.

"Kami hanya latihan dua minggu. Pemainnya macem-macem. Ada yang Budha, Kristen, dan juga Islam," katanya.

Sementara itu, beberapa kelenteng besar yang ada di Semarang, seperti Kelenteng Gedung Batu, Kelenteng Tae Koh She, dan Kelenteng Sio Hok Bio di Wotgandul, tak henti-hentinya dipadati oleh warga Tionghoa untuk bersembahyang.

Di Pontianak, guyuran hujan sehari sebelum perayaan Imlek tidak menyurutkan niat warga Tionghoa kota itu untuk bersuka cita.

Bahkan Gubernur Kalbar, H Aspar Aswin, secara khusus menyampaikan pidato penyambutan Imlek 2551 yang ditayangkan melalui TVRI Stasiun Pontianak.

Keluarga keturunan Tionghoa di daerah-daerah pedesaan tampak berjalan beriringan untuk berkunjung ke rumah-rumah familinya masing-masing dengan mengenakan baju baru.

Tampak juga keluarga mereka yang bekerja dan berusaha di Jakarta berdatangan dengan menggunakan kendaraannya masing-masing.

Di Taman Impian Jaya Ancol, pengelola menghiasi jalan masuk dengan lentera merah kuning, umbul-umbul merah, serta menyeragamkan petugas tiketnya dengan kostum warna merah dan kuning menyala.

Di Ancol dan Hotel Horison, pengelola tempat itu memasang spanduk besar bertuliskan Selamat Imlek 2551.

Imlek tahun 2000 merupakan momen bersejarah bagi warga Tionghoa Indonesia.

Kebijakan Gus Dur untuk menghapus diskriminasi kepada warga Tionghoa pun bisa dirasakan manfaatnya hingga detik ini.

Baca juga: Alasan Gus Dur Menghapus Jabatan Wakil Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com