Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Hujan Lebat dengan Angin Kencang Terjadi di Wilayah Ini hingga Dua Hari ke Depan

Kompas.com - 13/01/2020, 17:30 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi masih akan menerpa sejumlah wilayah Indonesia hingga 15 Januari 2020 mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terdapat siklon tropis Claudia (979 hPa) di perairan barat Darwin.

"Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra timur Philipina (925/700), Kalimantan Utara, (925/850mb), dan di Samudera Hindia barat Aceh (925/850mb)," kata Kepala Biro Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana kepada Kompas.com, Senin (13/1/2020) sore.

Lebih lanjut, terdapat konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung hingga Laut Jawa bagian barat.

"Belokan angin terdapat di Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata, dan Kalimantan Utara," ujar Taufan.

Sementara itu, wilayah yang berpotensi akan dilanda hujan lebat pada Senin (13/1/2020) yaitu:

  • Sumatera Barat
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara

Baca juga: Waspada Banjir, Prediksi BMKG, dan Imbauan BNPB

Diprediksi, kondisi hujan lebat masih akan berlangsung pada Selasa (14/1/2020) di wilayah berikut:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Lampung
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara

Hujan lebat berpotensi terjadi pada Rabu (15/1/2020) di daerah-daerah ini:

  • Sumatera Selatan
  • Riau
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jabodetabek
  • Jawa Timur
  • Jawa Tengah
  • Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Papua

Mengenai hujan lebat disertai angin kencang yang masih akan melanda beberapa daerah Indonesia, BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang," tutur Taufan.

Baca juga: Prediksi Hujan di Jakarta Dianggap Tak Akurat, Ini Tanggapan BMKG dan BPPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com