Hari Ini dalam Sejarah: Pertama Kalinya Telegraf Didemonstrasikan

KOMPAS.com - Hari ini 181 tahun lalu, tepatnya 6 Januari 1838, Samuel Morse, mendemonstrasikan sistem komunikasi telegraf untuk pertama kalinya di Morristown, New Jersey.

Telegraf merupakan perangkat yang menggunakan impuls listrik untuk mengirimkan pesan yang dikodekan melalui kabel.

Temuan besar ini mampu merevolusi komunikasi jarak jauh dan mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1920-1930.

Melansir History, ide pembuatan telegraf muncul di usia Morse yang masih relatif muda, kala ia mendengar tentang elektromagnet yang baru ditemukan pada tahun 1832.

Morse pun menghabiskan tahun-tahun berikutnya untuk mengembangkan idenya itu bersama dua rekannya, Leonard Gale dan Alfred Vail.

Pada 1838, ia mendemonstrasikan penemuannya menggunakan sandi morse, kode berupa titik dan garis yang mewakili huruf dan angka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dimulainya Pembangunan Golden Gate Bridge

Sempat diragukan oleh kongres, Morse akhirnya berhasil meyakinkan mereka untuk mendanai pembangunan saluran telegraf pertama di Amerika Serikat pada tahun 1843.

Pada tahun 1844, Morse mengirim pesan telegram resmi pertamanya yang berbunyi "What hath God wrought!".

Selama beberapa tahun berikutnya, perusahaan swasta menggunakan temuan Morse tersebut dan mengatur jalur telegraf di sekitar Northeast.

Pada tahun 1861, Western Union menyelesaikan jalur telegraf lintas benua pertama di seluruh Amerika Serikat.

Lima tahun kemudian, jalur permanen pertama yang berhasil melintasi Samudera Atlantik mulai dibangun.

Di akhir abad 19, sistem telegraf telah berkembang hingga Afrika, Asia, dan Australia.

Pengembangan sistem telegram terus dilakukan dari masa ke masa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 1 Januari 2007, AdamAir Jatuh di Selat Makassar

Seperti halnya yang dilakukan oleh Western Union pada tahun 1933, perusahaan ini berhasil memperkenalkan evolus telegraf, yaitu telegram berbunyi.

Selama Perang Dunia II, militer AS menggunakan telegram untuk memberitahu keluarga tentang kematian tentara.

Karenanya, banyak orang Amerika ketakutan ketika melihat kurir Western Union.

Selama abad ke-20, pesan telegraf sebagian besar digantikan oleh layanan telepon, fax dan email yang jauh lebih murah.

Western Union pun resmi mengumumkan telegraf terakhirnya pada Januari 2006.