Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Malam Tahun Baru di Alam Terbuka, Ini Tips Aman dari BNPB

Kompas.com - 30/12/2019, 15:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2019 tinggal menghitung hari. Menuju 2020, di malam pergantian tahun, biasanya diisi dengan berbagai perayaan atau melewatkannya dengan berbagai acara.

Ada yang memilih tinggal di rumah, ada pula yang berkumpul bersama rekan maupun sanak saudara.

Jika pergantian tahun kali ini ada yang berencana menghabiskannya di malam terbuka, perhatikan sejumlah tips aman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut ini, mengingat cuaca yang mulai memasuki musim hujan.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo mengatakan, lakukan persiapan matang sebelum memutuskan bermalam tahun baru di alam terbuka.

Pertama, sebelum menuju lokasi perayaan, pahami risiko bencana yang mungkin terjadi di tempat itu.

"Selalu cek sekeliling lokasi dan cari info ada ancaman/bahaya apa saja yang ada. Bisa juga cek potensi ancaman bencana dengan (aplikasi) Inarisk Personal," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2020) pagi.

Baca juga: Ancol Siapkan Pesta Kembang Api di 5 Titik untuk Malam Tahun Baru 2020

Misalnya, jika ingin mengunjungi kawasan pantai, pastikan Anda mengetahui perkiraan tinggi gelombang di kawasan perairan yang akan didatangi.

Dengan demikian, Anda bisa memperkirakan kegiatan apa saja yang mungkin dan tidak mungkin untuk dilakukan.

Setelah mengetahui potensi bencana apa saja yang mungkin terjadi, langkah kedua yang harus dilakukan adalah mengetahui letak dan arah jalur evakuasi jika sesuatu hal yang buruk terjadi.

Penting juga untuk menghindari perilaku diri dan kelompok yang bisa mengundang bencana.

"Selanjutnya cari potensi lokasi aman dan jalur evakuasi ke lokasi tersebut, kurangi potensi timbulnya bencana seperti tidak buang sampah, potong pohon, bakar sampah dan lain-lain tanpa ditunggui," kata Agus.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Ini Daftar Libur Nasional 2020 dan Tips Berburu Tiket Murah

Jika kedua hal itu sudah dilakukan, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah membawa perlengkapan pribadi yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi gawat darurat.

"Siapkan perbekalan dan peralatan untuk darurat seperti makanan, minuman, obat-obatan, powerbank, jas hujan, dan lain-lain. Akhirnya selalu siap siaga segala kemungkinan," ujar Agus.

Meskipun bencana alam tidak bisa diprediksi secara pasti dan tidak ada jaminan kita bisa menghindarinya, persiapan mitigasi bencana yang baik dapat meminimalkan segala bentuk risiko yang mungkin terjadi.

Selamat menyambut tahun baru!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com