Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kali Pertama Pesawat Diterbangkan di Dunia

Kompas.com - 17/12/2019, 07:12 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 116 tahun lalu, tepatnya 17 Desember 1903, Orville dan Wilbur Wright berhasil menerbangkan pesawat terbang untuk pertama kalinya.

Orville menjadi pilot untuk pesawat berbahan bakar bensin dan digerakkan dengan baling-baling biplan tersebut.

Pesawat ini bertahan terbang selama 12 detik dengan ketinggian 120 kaki dari lokasi awalnya.

Melansir History, Orville dan Wilbur Wright tumbuh di Dayton, Ohio, dan menaruh ketertarikan terhadap dunia penerbangan setelah mempelajari penerbangan pesawat luncur dari seorang insinyur Jerman bernama Otto Lilienthal pada 1880-an.

Orville dan Wilbur tidak menempuh bangku kuliah, tetapi keduanya memiliki kemampuan teknik yang tidak biasa.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan pendekatan yang hebat dalam menyelesaikan permasalahan dalam desain mekanis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Film Avatar Diputar Pertama Kali di Bioskop AS

Orville dan Wilbur membuat sebuah mesin cetak dan pada 1892, membuka toko penjualan, dan perbaikan sepeda.

Setelah itu, mereka membuat sepeda mereka sendiri.

Dengan pengalaman yang dimiliki dan keuntungan yang diperoleh dari berbagai bisnis sebelumnya, Orville dan Wilbur mengejar mimpi mereka untuk membuat pesawat terbang pertama di dunia.

Setelah melakukan berbagai riset tentang insinyur lain untuk membangun sebuah pesawat terbang terkontrol, Wright bersaudara menulis kepada Badan Klimatologi Amerika Serikat.

Mereka menanyakan tempat yang cocok untuk melaksanakan uji coba peluncuran.

Akhirnya, keduanya memutuskan untuk memilih Kitty Hawk, sebuah desa terisolasi di Carolina Utara.

Uji coba pertama dilakukan pada tahun 1900. Uji coba ini tidak berjalan baik.

Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Roald Amundsen Jadi Orang Pertama yang Tiba di Kutub Selatan

Pada 1901, dengan desain baru, uji coba memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Setelah itu, mereka membangun sebuah terowongan angin di mana dilakukan pengujian terhadap hampir 200 sayap dan kerangka dari berbagai bentuk dan desain.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com