Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Orang Kaya Termuda Indonesia Versi Forbes, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 14/12/2019, 08:30 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Forbes telah merilis data 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2019 baru-baru ini.

Dari daftar tersebut, terdapat lima orang dengan usia termuda yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Mereka mendapatkan pundi-pundi kekayaannya dari sejumlah bisnis yang bergerak di berbagai sektor.

Lalu siapa saja mereka?

1. Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono tercatat sebagai orang terkaya termuda di Indonesia versi forbes. Saat ini tercatat sebagai CEO First Resources Ltd.FORBES Ciliandra Fangiono tercatat sebagai orang terkaya termuda di Indonesia versi forbes. Saat ini tercatat sebagai CEO First Resources Ltd.

Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura dan menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit.

First Resources adalah perusahaan yang dirintis sejak dua dekade silam.

Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.

Ciliandra berada dalam urutan ke-23 dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes.

Di usianya yang mencapai 43 tahun, Ciliandra memiliki kekayaan senilai 1,37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,3 triliun (kurs Rp 14.000).

Baca juga: Hartanya Tembus Rp 19 Triliun, Ciliandra Paling Muda di Daftar Orang Terkaya Indonesia

2. Iwan Lukminto

Iwan Lukmintoforbes.com Iwan Lukminto

Iwan Lukminto merupakan anak tertua dari H.M. Lukminto, pendiri Sritex Group pada 1966.

Dimulai dari toko batik di Solo, Sritex Group bertransformasi menjadi perusahaan tekstil terintegrasi.

Pengusaha berusia 44 tahun ini bergabung dengan Sritex sejak 1997.

Total kekayaan yang dia miliki mencapai 585 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,19 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com