Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Benazir Bhutto Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Pakistan

Kompas.com - 01/12/2019, 11:42 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 31 tahun lalu, tepatnya 1 Desember 1988, Benazir Bhutto diangkat menjadi Perdana Menteri Pakistan.

Dengan pengangkatan tersebut, ia menjadi wanita pertama yang memimpin sebuah negara muslim.

Bhutto adalah anak dari seorang politisi bernama Zulfikar Ali Bhutto, pemimpin Pakistan dari tahun 1971 hingga 1977.

Ia kemudian menempuh pendidikan dan lulus dari Harvard University dengan gelar sarjana pada 1973.

Selain itu, ia mempelajari filsafat, ilmu politik, serta ekonomi di University of Oxford dan memperoleh gelar sarjana pada 1977.

Ayah Bhutto dieksekusi saat kepemimpinan diktator militer Mohammad Zia-ul-Haq.

Bhutto pun menjadi pemimpin tituler di partai ayahnya, Pakistan People's Party (PPP).

Ia sering menjadi tahanan rumah dari tahun 1979 hingga tahun 1984.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Lion Air JT 538 di Bandara Adi Sumarmo, 23 Orang Tewas

Melansir laman Britannica, Bhutto kemudian menjalani pengasingan dari tahun 1984 hingga 1986.

Ia kembali ke Pakistan setelah adanya pencabutan darurat militer. Setelahnya, Bhutto menjadi tokoh terpenting di pihak oposisi politik atas Zia.

Presiden Zia meninggal pada bulan Agustus 1988 dalam sebuah kecelakaan pesawat yang misterius.

Meninggalnya Presiden Zia tersebut menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan di Pakistan.

Oleh karena itu, dalam pemilihan yang kemudian dilakukan, PPP Bhutto memenangkan kursi terbanyak di Majelis Nasional.

Bhutto pun menjadi perdana menteri pada 1 Desember 1988 dan memimpin pemerintahan koalisi.

Selama memerintah, Bhutto tidak dapat berbuat banyak untuk melawan kemiskinan yang tersebar luas di Pakistan, korupsi pemerintah, maupun kasus kriminal yang terus meningkat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com