Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Benazir Bhutto Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Pakistan

Kompas.com - 01/12/2019, 11:42 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Karena dekrit yang diterbitkan Musharraf tahun 2002, perdana menteri dilarang menjabat untuk tiga kali periode, Bhutto tidak diizinkan turut serta dalam pemilihan di tahun yang sama.

Selain itu, legislasi pada tahun tersebut melarang individu dengan tuduhan pengadilan untuk memimpin partai.

Peraturan ini menyebabkan PPP terbagi, mendaftarkan diri sebagai partai baru, cabang yang berbeda secaera hukum, yang bernama Pakistan People's Party Parliamentarians (PPPP).

Secara legal berpisah dan bebas dari halangan yang disebabkan oleh kepemimpinan Bhutto dalam partai, PPPP pun berpartisipasi dalam pemilihan tahun 2002 dan memperoleh suara yang kuat.

Sementara, permintaan Bhutto agar semua tuduhan yang diberikan kepadanya dan suaminya dicabut terus ditolak.

Pada 2004, suami Bhutto dibebaskan dari penjara dan menyusul Bhutto ke pengasingan.

Melansir laman History, Bhutto kembali ke Pakistan pada 18 Oktober 2007, setelah Presiden Musharraf memberikannya amnesti atas semua tuduhan korupsi.

Kondisi ini membuka jalannya untuk kembali beserta dengan perjanjian pembagian kekuasaan yang mungkin dapat dilakukan.

Kembalinya Bhutto setelah 8 tahun berada di pengasingan disambut oleh sebuah serangan bunuh diri yang menewaskan 136 orang.

Bhutto selamat dalam serangan tersebut.

Bhutto kemudian tewas terbunuh dengan serangan yang sama setelah kampanye pemilihan di Rawalpindi pada 27 Desember 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com