Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gangguan di Palembang, Wings Air Turunkan Penumpang di "Runway"

Kompas.com - 27/11/2019, 21:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak manajemen Wings Air menyampaikan permohonan maaf kepada segenap penumpang pesawat dengan nomor penerbangan IW-1283 rute Jambi-Palembang atas gangguan pendaratan yang terjadi hari ini, Rabu (27/11/2019).

Pesawat yang mengangkut 44 penumpang dan 4 awak kabin itu terpaksa dihentikan di landasan pacu (runway), karena terdeteksi ada indikasi getaran pada sistem kendali roda depan.

Praktis, seluruh penumpang pun harus turun dari pesawat di tengah landasan pacu, dan menuju terminal kedatangan dengan menggunakan bus.

Permintaan maaf disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/11/2019) sore.

"Wings Air mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.

Danang menjelaskan, pesawat berjenis ATR 72-500 dengan nomor registrasi PK-WFH yang lepas landas dari Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) pada pukul 13.10 WB ini sudah melalui pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang.

Baca juga: Wings Air Tambah Penerbangan PP Jakarta-Bandung

Pesawat ini pun mendarat dengan normal di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 13.41 WIB.

Hanya saja gangguan itu terdeteksi, sehingga mengharuskan pilot menghentikan pesawat di tengah runway.

"Ketika pesawat akan dikemudikan (diarahkan) untuk berbelok ke landas hubung (taxiway), pilot memutuskan untuk menghentikan pesawat di landas pacu (runway), ada indikasi getaran pada sistem kemudi roda bagian depan (nose wheel), sehingga dibutuhkan pengecekan.

Keputusan ini diambil setelah pilot, teknisi, awak kabin, dan petugas layanan darat (ground handling) berkomunikasi juga berkoordinasi.

"Seluruh penumpang turun dari pesawat (disembark) menggunakan bus menuju terminal kedatangan. Keputusan ini dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujar Danang.

Saat ini, badan pesawat sudah ditarik dan dipindahkan ke landas parkir untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

Hasil dari pengecekan tersebut, teknisi menginformasikan pesawat membutuhkan perbaikan yang memakan waktu cukup signifikan.

Dikarenakan hal tersebut, sejumlah penerbangan Wings Air mengalami penundaan. Misalnya rute Palembang-Padang.

"Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) sesuai ketentuan. Wings Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Wings Air lainnya tidak terganggu," tandas Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com