Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak

Kompas.com - 22/11/2019, 06:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 56 tahun yang lalu, Presiden ke-35 Amerika Serikat John F Kennedy ditembak pada 22 November 1963.

Dikutip dari History, Kennedy ditembak ketika sedang berada dalam iring-iringan mobil di pusat kota Dallas, Texas.

Istrinya, Jacqueline Kennedy yang biasanya jarang mendampingi Kennedy saat dinas politik, berada di sampingnya saat terjadi penembakan.

Di samping mereka, duduk Gubernur Texas John Conally dan istrinya.

Untuk menyapa warga yang berkumpul sempanjang rute iring-iringan, Kennedy dan Connally melambaikan tangan seraya menyapa mereka.

Namun, ketika mobil telah melewati gedung Texas School Book Depository pada pukul 12.30 siang, Lee Harvey Oswald menembakkan tiga peluru dari lantai enam ke mobil yang ditumpangi orang nomor satu AS itu.

Akibatnya, Presiden Kennedy dan Connally menderita luka serius.

Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit kemudian di Rumah Sakit Dallas' Parkland.

Saat itu, usia Kennedy masih tergolong muda, yaitu 46 tahun.

Wakil Presiden Lyndon Johnson, yang berada tiga mobil di belakang Presiden Kennedy, kemudian dilantik sebagai Presiden AS ke-36 pada beberapa jam usai meninggalnya Kennedy.

Ia mengambil sumpah presiden di atas Air Force One, pesawat kepresidenan AS.

Sumpah kepresidenan tersebut disaksikan oleh 30 orang, termasuk Jacqueline Kennedy yang masih mengenakan pakaian berdarah.

Tujuh menit kemudian, pesawat kepresidenan itu terbang menuju Washington.

Di hari berikutnya, 23 November, Presiden Johnson menyatakan 25 November sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati mendiang Kennedy.

Pada hari itu juga, ratusan ribu orang memadati jalanan Washington untuk menyaksikan jasad Kennedy dari Capitol Rotunda ke Katedral Katolik St. Matthew.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com