Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Hujan, Saatnya Periksa Rumah dari Serangan Rayap

Kompas.com - 11/11/2019, 07:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Musim hujan telah datang. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah meningkatknya populasi rayap di sekitar tempat tinggal.

Pada saat ini, rayap berkembang biak dengan pesat, karena menyukai suasana lembap.

Kerusakan yang ditimbulkan rayap tidak main-main. Meski dia hewan kecil dan terlihat lemah, namun serangga ini hidup berkoloni.

Hal ini menjadi kekuatan mereka selain kemampuannya dalam menembus tanah. Pada musim hujan pula, rayap akan membentuk koloni baru.

Sebenarnya rayap tidak datang secara mendadak. Namun penghuni rumah biasanya baru mengetahui keberadaan hewanin setelah ada perabot atau bagian rumah yang hacur karenanya.

Sebelum mencari cara untuk membasmi rayap, Anda perlu mengenali tanda-tanda apakah rumah sudah terserang oleh serangga ini.

Gumpalan kecil seperti lumpur

Biasanya, serangan rayap terlihat dari adanya gumpalan kecil seperti lumpur pada perabot atau bagian rumah yang terbuat dari kayu. Selain itu, keberadaan rayap juga ditandai dengan adanya serbuk kayu dan lubang di mana-mana.

Baca juga: Musim Hujan Datang, Ini 4 Cara Cegah Rumah dari Bocor dan Kebanjiran

Masalah lain adalah, keberadaan rayap tidak mudah terdeteksi. Serangga ini bisa bersembunyi di terowongan bawah tanah, di dalam rumah, atau di sela-sela dinding dan loteng.

Rayap yang sering muncul adalah rayap bawah tanah. Mereka membentuk koloni besar dengan membuat tabung atau terowongan dari lumpur yang digunakan sebagai tempat berjalan.

Ketuk perabotan kayu

Kemudian rayap sering memakan kayu dari dalam ke luar. Jika Anda menemukan perabot atau bagian rumah yang terasa hampa saat diketuk, besar kemungkinannya jika rayap telah menyerang rumah Anda.

Jika sudah begini, maka rayap memang telah menginvasi rumah Anda. Melansir laman Today, untuk membasminya, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada perabotan dari kayu seperti rak buku, lemari, dan perabot lainnya.

Serangga ini tidak mudah dihilangkan sendiri. Untuk itu, jika kerusakan di rumah sudah sangat besar, Anda bisa mencari bantuan profesional untuk membasminya.

Namun jika kerusakan yang ditimbulkan oleh rayap belum terlalu besar, Anda bisa menutup seluruh lubang atau celah di bagian luar rumah. Selain itu, simpan kayu bakar dan kayu lainnya setidaknya 50 sentimeter dari rumah dan sekitar 10 sentimeter di atas lantai.

Setelah itu, Anda bisa menggeser atau memindahkan perabot tersebut. Sebaiknya jauhkan perabot kayu dari tanah atau lantai.

Kemudian, Anda bisa membereskan sisa materail kayu di dekat fodasi rumah yang biasanya menjadi pintu masuk rayap.

Bukan itu saja, Anda bisa memperbaiki genteng atau saluran air yang bocor yang menyebabkan kelembaban. Lalu lapisi perabot kayu dengan pelitur, yang membuat rayap akan sulit memakan furnitur Anda.

Baca juga: Musim Hujan Belum Beranjak, Ini Tips Cegah Rumah Bocor

Jauhkan sumber air dari properti berbahan kayu. Jika ada kebocoran yang menyebabkan adanya kemebaban pada properti kayu Anda, maka perbaiki sumber kerusakan itu.

Jangan lupa untuk menjauhkan sumber air dari kusen kayu jendela, pintu, dan perabot kayu lainya.

Pastikan peralatan seperti pendingin udara juga diperiksa sehingga tidak menyebabkan kelembaban di tempat-tempat tertentu. Terakhir, pastikan seluruh bagian rumah memiliki sistem ventilasi yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com