KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Sabtu (9/11/2019) sekitar pukul 06.21 WIB.
Terpantau kolom letusan setinggi kurang lebih 1.500 meter dari puncak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat durasi awan panas letusan tercatat kurang lebih 160 detik.
Sampai saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
Mereka mengimbau area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Berikut sejumlah letusan hebat Gunung Merapi yang pernah terjadi:
1. Kisaran Tahun 765-911
Melansir dari pemberitaan Kompas.com (13/03/2012) kisaran tahun 765-911 Masehi, letusan Merapi dengan kolom letusan mencapai 10 kilometer terjadi.
Jejak letusan tersebut kemudian menghasilkan tepra atau endapan fragmen batu apung di Selo.
2. Tahun 1822-1823
Letusan besar Merapi selanjutnya terjadi pada tahun 1822-1823.
Letusan tersebut diawali dengan penghancuran kubah lava dan membentuk kawah berdiameter 600 meter dengan bukaan ke arah Kali Apu, Blongkeng, dan Woro.
Akibat luncuran awan panas tersebut delapan desa terkubur dan gunung diselimuti oleh aliran api.
3. Antara Tahun 1832-1836
Pada tahun 1832-1836 Gunung Merapi kembali meletus besar.