Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Memahami, Ini Maksud Tanggal Kedaluwarsa di Botol Air Mineral

Kompas.com - 28/10/2019, 19:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan keberadaan tanggal kedaluwarsa atau expiration date yang tertulis di setiap kemasan botol air mineral.

Air mineral tidak ada tanggal kedaluwarsanya.

Lalu, apa maksud dari tanggal kedaluwarsa yang ada di botol air mineral?

Ternyata, tanggal kedaluwarsa yang terdapat di botol bagian atas menunjukkan masa pakai si botol, bukan air di dalamnya.

Dikutip dari Livescience, botol air mineral dalam jangka waktu tertentu akan melepaskan kandungan bahan kimia yang merupakan bahan pembuatannya yaitu plastik.

Botol air mineral yang dijual dalam berbagai ukuran bisa mengandung polietilen tereftalat (PET).

Sementara, untuk kemasan galon mengandung polietilen densitas (HDPE) yang tinggi.

Bahan kimia yang terlepas itu kemudian akan tercampur ke dalam air yang ada di dalam botol.

Inilah yang dimaksud sebagai kedaluwarsa. Sebenarnya, air yang sudah tercampur bahan kimia ini juga tidak beracun dan tetap bisa dikonsumsi.

Hanya saja, rasa dari air tersebut tidak lagi sesegar biasanya.

Apalagi, biasanya produsen air mineral akan melabeli produknya sebagai "Berasal dari mata air segar di pegunungan", dan sebagainya.

Jika air yang dikonsumsi sudah tak lagi segar, maka tidak sesuai lagi dengan apa yang ditawarkan oleh produsen.

Oleh karena itu, keterangan tanggal kedaluwarsa dibubuhkan pada botol kemasan.

Untuk itu, tanggal kedaluwarsa ini sesungguhnya lebih mendatangkan manfaat bagi pihak produsen.

Mengapa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com