Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Menarik di Acara Pelantikan Presiden 2019

Kompas.com - 21/10/2019, 07:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Heru Margianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 berlangsung di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Minggu (20/10/2019).

Indonesia resmi memiliki pemerintahan baru di bawah kepemimpinan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Ada sejumlah hal menarik dalam acara tersebut yang mengundang perhatian publik bahkan menjadi pembicaraan di jagad maya dan trending topic di Twitter. 

1. Pantun Ketua MPR

Sepanjang acara, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo melemparkan lima pantun saat memimpin acara pelantikan.

Pantun pertama disampaikan saat mengapresiasi kedatangan rival Prabowo-Ma'ruf, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Terimalah ungkapan rasa terima kasih kami dalam sebait pantun," ucap Bambang.

"Dari Teuku Umar ke Kertaegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tutur dia.

Ia juga menampaikan pantun lain saat mengapresiasi Jusuf Kalla yang baru saja melepaskan jabatannya sebagai Wakil Presiden. Namun kali ini, ia melemparkan pantun dalam Bahasa Bugis.

"Buah panasa buah durian, tampedding riala inungeng; temmaka raja pa'berena, temma ruleke papidecenna," kata dia.

Baca juga: Pantun Ketua MPR saat Pelantikan Jokowi-Maruf Jadi Trending Topic

Setelah menyampaikan pantun dalam Bahasa Bugis, Bambang menyebutkan artinya, yaitu Buah nanka buah durian tak dapat dijadikan minuman, sungguh besar pengabdian tak sanggup ditatar kebaikanmu.

Lalu ia menyampaikan tiga buah pantun secara berurutan sesaat sebelum mengakhiri pidatonya.

Adapun ketiga pantun tersebut antara lain:

"Bernyani berdendang sambil gembira, tanda hti sedang bersuka cita. Jika berkuasa janganlah lupa, karena rakyatlah kita dipercaya," kata Bambang.

"Jalan-jalan ke Gunung Jati, singah di pasar beli kemiri. Kita semua harus mati, untuk mempertahankan NKRI,"

"Terbang tinggi burung merpati, hinggap lama di pohon mahoni. Kami titip NKRI pada Pak Jokowi, agar rakyat hdup nyaman dalam harmoni," ujar dia.

Baca juga: Lima Pantun Bambang Soesatyo Saat Pelantikan Jokowi-Maruf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com